Air Es Bisa Bikin Gemuk, Simak Disini Penjelasannya
SEGAR: Mengonsumsi air es saat cuaca panas memang menyegarkan--
SUMATERAEKSPRES.ID - Kita sering mendengar jika konsumsi minuman berbasiskan es bisa membuat gemuk? Pernyataan ini tersebar dalam warga sepanjang tahun, tapi benarkah? Air es ialah minuman yang terkenal, khususnya pada musim panas yang panas.
Beberapa orang nikmati satu gelas air es dingin untuk menangani merasa fresh dan kehausan. Tetapi, ada banyak dogma yang menjelaskan jika konsumsi air es bisa membuat seorang gemuk. Benarkah air es dapat mengakibatkan kenaikan berat tubuh? Silahkan kita susuri selanjutnya dalam artikel ini.
BACA JUGA:Minum Air Es Setiap Hari, Gak Bahaya Ta?
BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Air Es dan Mitos yang Mengitarinya!
Dilansir dari biotifor, saat minum air es, badan perlu keluarkan energi tambahan untuk memanasi air itu supaya sesuai temperatur badan Anda. Ini disebutkan “thermic efek of food” atau dampak termogenik dari makanan. Tetapi, dampak ini relatif kecil dan tidak krusial dalam dampak berat tubuh seorang.
Saat sebelum kita mengulas apa air es bisa membuat gemuk, silahkan ketahui lebih dulu apa itu air es. Air es ialah air yang sudah membeku menjadi padat, umumnya dipakai untuk membikin minuman dingin yang menyegarkan.
Minuman berbasiskan es bisa berbentuk minuman enteng, teh es, kopi es, atau minuman soda yang dikasih es. Salah satunya dogma yang kerap ada ialah jika konsumsi air es bisa mengakibatkan tambahan berat tubuh yang signifikan.
Teori dibalik pengakuan ini ialah jika badan harus berusaha keras untuk mengolah air es yang dingin, hingga hasilkan kenaikan metabolisme. Tetapi, apa ini betul?
Untuk mengolah minuman atau makanan, badan memang membutuhkan energi.
BACA JUGA:7 Fakta Air Es Baik Untuk Kesehatan, Nomor 5 Disukai Para Wanita
BACA JUGA:Tinggalkan Kebiasaan Minum Air Es Setiap Hari, Ini Bahayanya
Ini disebutkan dampak termogenik makanan. Tetapi, harus diingat jika dampak termogenik dari minuman dingin seperti air es benar-benar kecil dibanding makanan yang memiliki kandungan kalori. Dalam masalah ini, air es nyaris tidak memberi kontributor krusial pada keperluan energi badan.
Yang penting jadi perhatian ialah kandungan gula dan kalori pada minuman berbasiskan es. Minuman seperti minuman soda es atau minuman berbasiskan cream bisa memiliki kandungan banyak kalori dan gula. Konsumsi terlalu berlebih dari minuman memiliki kalori tinggi ini bisa mengakibatkan tambahan berat tubuh.
Sebagai penggantinya, air es biasa, yang cuma terbagi dalam air beku, tidak memiliki kandungan kalori tambahan bila tidak ada bahan tambahan seperti susu atau gula. Dalam masalah ini, air es bisa jadi alternative lebih sehat dibanding minuman memiliki kalori tinggi Jadi konsumsi air es tidak langsung mengakibatkan peningkatan berat tubuh.
BACA JUGA:Fakta Menarik Air Es yang Selalu Disalahkan Ketika Sakit Tenggorokan