Miris, Jalan Penghubung Dua Kabupaten Berlumpur
LUMPUR: Jalanan lumpur dan licin sepanjang 3 Km ini menjadi akses penghubung Kabupaten OKI dan OKU Timur. -FOTO: NISA/SUMEKS-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Miris, kondisi jalan yang menghubungkan dua kabupaten yakni OKI dan Oku Timur di Dusun 4 Desa Tugumulyo, Kecamatan Lempuing berlumpur akibat diguyur hujan. Bahkan, pengendara sepeda motor kesulitan karena tanah yang dilalui lengket dan juga membahayakan.
Kades Tugumulyo, Sugianto mengungkapkan, awalnya memang jalan di sana berlubang tapi ia mendapat kabar ada oknum yang menumpukkan tanah menggunakan dump truk di sana tanpa diratakan. "Jadinya seperti itu," terangnya kemarin (21/11).
Sebenarnya jalan yang rusak tersebut cukup panjang sekitar 3 kilometer. Jalan ini persis berada di dekat tempat tinggalnya kalau melewati jalan itu sekitar 1 kilometer ke Desa Tugu Agung. Bahkan, pihaknya sudah pernah melaporkan kondisi jalan ini ke Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) OKI bersama Kades Tugu Agung dan dua desa lainnya tapi belum ada perbaikan sampai saat ini.
Mungkin karena kondisi cuaca sekarang, apalagi kalau akan dilakukan perbaikan membutuhkan biaya besar karena jalan itu di sisi kiri dan kanannya hamparan sawah.
BACA JUGA:Goweser Kewalahan Lintasi Trek Berlumpur dan Tebingan
BACA JUGA:Jalan Berlumpur Sudah Diusulkan, Melalui Musrenbang hingga Reses
Sehingga harus dibangun tembok pembatas sawah. Jalan itu juga selama ini memang jalan tanah dan terdapat berbagai lubang besar.
Rinto, warga yang melintas mengaku, karena jalan ini berupa tanah jadi sulit dilalui saat musim penghujan. Selain licin tanahnya juga lengket. "Bawa motor bisa teparter," keluhnya.
Sementara jika musim panas berdebu. Tapi ramai yang melintasi jalan tersebut karena kan areal persawahan. Ia sangat berharap pemerintah untuk melakukan perbaikan.