HEBOH DEBAT PILKADA MUBA! Massa Toha-Rohman Pecahkan Kaca, Merusak Fasum Gedung
SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID – Debat publik kedua pasangan calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati (Cawabup) Musi Banyuasin (Muba) 2024 yang digelar di Gedung Dharma Wanita, Rabu (20/11/2024), berlangsung ricuh.
Awalnya, acara berjalan lancar dengan masing-masing pasangan calon (paslon) memaparkan visi dan misi mereka di hadapan panelis dan moderator. Namun, ketegangan memuncak ketika debat memasuki sesi tanya jawab.
Paslon nomor urut satu, Hj. Lucianty, SE, dan Dr. H. Syaparuddin, SH, MH, serta paslon nomor urut dua, HM Toha Tohet dan Rohman, memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan program unggulan mereka.
Acara dipandu oleh moderator Yohana Gabriel dan menghadirkan panelis berpengalaman, termasuk Dr. Hamongan Albariansyah, SH, MH, Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsin, Dr. Sukanto, dan Dr. Muhammad Sadi Is, SHI, MH.
BACA JUGA:Toha-Rohman Walk Out dari Debat Publik Cabup Cawabup Muba
BACA JUGA:Satu Suara Tentukan Masa Depan, KPU Sukses Gelar Debat Publik Ketiga
Tuduhan Kecurangan Picu Kericuhan
Ketika sesi kedua dimulai, terjadi insiden yang memicu ketegangan. Calon Wakil Bupati nomor urut dua, Rohman, secara tiba-tiba menolak melanjutkan sesi tanya jawab.
Ia menuding panitia, termasuk KPU, telah melanggar kesepakatan awal terkait aturan debat.
"Kesepakatan awal menyatakan debat ini harus bebas dari amplop, tetapi kenyataannya tidak demikian. Kami tidak akan mengikuti sesi ini karena tidak sesuai kesepakatan," tegas Rohman, dengan nada kecewa.
BACA JUGA:Protes di Arena Debat Publik Kedua Pilkada OKU, YPN-YESS dan Pendukung Pilih Walk Out
Pernyataan ini diikuti aksi walk out (WO) oleh paslon nomor dua bersama para pendukung mereka. Situasi semakin memanas ketika massa pendukung Toha dan Rohman melakukan aksi anarkis, memecahkan kaca pintu Gedung Dharma Wanita.
Polisi dan TNI Amankan Lokasi
Insiden ini memaksa aparat kepolisian dan TNI untuk segera mengambil langkah pengamanan.
Massa akhirnya dapat dibubarkan, dan situasi kembali kondusif. Meski sempat terhenti, pelaksanaan debat publik dilanjutkan dengan pasangan calon nomor satu menyampaikan pernyataan penutup (closing statement).