Kecewa-Kesal Picu Beban Mental

*Berujung Pembunuhan

Emosi, kesal atau apapun bentuknya tidak dibenarkan untuk menghilangkan nyawa seseorang. Namun, kasus istri bersekongkol dengan anak serta menantu untuk menghilangkan nyawa sang suami terjadi karena kekecewaan yang mendalam.

“Mungkin bagi keluarga, perilaku korban sudah sangat mengecewakan. Istri dipukuli, diselingkuhi, bahkan korban gunakan narkoba. Klimaksnya, terjadilah peristiwa pembunuhan itu,” jelas Psikolog Klinis dari RSUD Siti Fatimah Az Zahra, Syarkoni SPsi MPsi, kemarin.

Dengan tiga orang bersama melakukan pembunuhan itu, bisa diartikan perilaku korban sudah sangat tak bisa ditolerir. “Kalau benar gunakan narkoba, itu sangat bertentangan dengan perilaku norma susila yang berlaku di masyarakat,” imbuhnya. BACA JUGA : Detak Jantung Dua Kali Berhenti

Dalam kondisi lebih parah lagi, pecandu narkoba dapat mengalami psikotik atau gangguan jiwa berat yang ditandai oleh ilusi, halusinasi, dan delusi. “Pikiran, persepsi, perasaan, dan perilaku yang irrasional atau tidak masuk akal,” jelas Syarkoni.

Perilaku inilah yang mungkin menimbulkan beban mental serta kekesalan terhadap para pelaku sebagai keluarganya. “Kemungkinan karena itu pula mereka tega untuk melakukan pembunuhan tersebut,” tukasnya. (iol)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan