https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tak Sekedar Menyiram, Ini Cara Agar Tanaman Tumbuh Subur

--

SUMATERAEKSPRES.ID - Menanam tanaman menjadi sebuah hobi dan kesenangan bagi banyak orang. Mulai dari membeli benih, menanam, hingga merawat sampai tumbuh subur merupakan kepuasan tersendiri. Apalagi dengan beragam manfaat yang bisa didapatkan.

Namun, dalam pengerjaannya tentu tak semudah yang dibayangkan. Seringkali menemukan tumbuhan yang layu dan tak berkembang dengan baik. Padahal sudah merawatnya sesering mungkin. Hal ini bisa terjadi karena cara penyiramanmu yang belum benar.

Salah satu tahapan yang dianggap sepele, tetapi sebenarnya sangat krusial. Dilansir dari hipwee, inilah cara menyiram tanaman yang baik dan pastinya menyuburkan!
1. Perhatikan jumlah air yang digunakan

BACA JUGA:Cara Menyiram Tanaman di Waktu yang Tepat untuk Memaksimalkan Pertumbuhan dan Kesehatan Tanaman Anda

BACA JUGA:Menyiram Tanaman Ternyata Ada Ilmunya, Mau Tahu Yuk Simak Penjelasannya

Manfaat menyiram tanaman akan meningkatkan siklus pertumbuhan alami di pekarangan rumah. Cara memelihara tanaman yang satu ini memang terlihat mudah, tapi jika salah penerapan bukan nggak mungkin membuat tanaman jadi cepat layu dan rusak.

Untuk beberapa jenis, misal tanaman hias philodendron yang berasal dari daratan tropis tak memerlukan frekuensi air yang berlebihan. Jika pertumbuhan tanaman hias lebih sedikit dari biasanya usai menyiram, maka langkah yang harus dilakukan dengan mengurangi takaran, sampai nanti tanaman tersebut mulai tumbuh lebih banyak lagi.

Lantas berapa banyak air untuk menyiram tanaman yang direkomendasikan? Jawabnya sekitar seperempat volume air dalam wadah.
2. Jenis air untuk menyiram mempengaruhi kesuburan

Tak boleh sembarangan gunakan air untuk menyiram apalagi bekas mencuci pakaian. Bahan detergen yang terkandung bisa membuat tanaman mudah mati. Alternatif yang baik, gunakan air bekas cucian beras.

Cara menyiram tanaman dengan air cucian beras pun mudah, hanya perlu mengira-ngira dengan memasukkan jari ke dalam medium tanah. Jika di bawah permukaan tanah masih terasa lembap, sebaiknya tunggu penyiraman di waktu berikutnya.

BACA JUGA:Jangan Buang Air Cucian Beras, Ini Manfaatnya Bagi Tananam, Bisa jadi Pupuk Organik Cair

BACA JUGA:Air Cucian Beras Bisa Jadi Pupuk, Begini Cara Mengolahnya

Selain menyuburkan tanaman, air cucian beras bisa jadi pupuk organik, menghambat berkembangnya patogen, memacu perkembangan akar tanam, dan membuat daunnya menjadi rimbun. Penyiramannya bisa dilakukan dengan jarak 2 hari sekali.

3. Siram dekat akar
Cara menyiram tanaman indoor tentu berbeda dengan outdoor. Penggunaan air pun terbilang lebih sedikit untuk tanaman hias.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan