Mandi di Dam, Pelajar SD Hilang Terseret Arus Deras, Sempat Terekam CCTV Begini Kronologinya
SISIR. Petugas SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang dam di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami untuk menemukan Hapsi (8) siswa SD yang terseret arus, kemarin (18/11) sore. Foto : basarnas Palembang for sumeks--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Hapsi (8) hanyut terbawa arus saat sedang mandi di dam yang ada di daerah tersebut sore kemarin (18/11) sekitar pukul 15.30 WIB.
Hingga berita ini diturunkan tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari keberadaan korban yang sempat terlihat dari rekaman kamera CCTV dari rumah salah seorang warga tersebut.
BACA JUGA:WNA Tewas Tenggelam sempat Ditawari Tukaran Bangku oleh Kanit Reskrim Polsek Air Sugihan
Informasi yang dihimpun koran ini, sebelum peristiwa nahas itu terjadi korban Hapsi tengah mandi bersama beberapa orang teman sebayanya di aliran dam Sukajaya, di saat bersamaan turun hujan deras.
Nah, saat itulah karena arus aliran air yang kian deras korban terseret arus dan hanyut. Teman korban yang mengetahui hal itu mencoba untuk memberikan pertolongan, tapi derasnya arus air memaksa mereka untuk menyelamatkan diri dengan berpegangan satu sama lainnya.
Menurut salah seorang warga, Muslim (54), begitu mendapati laporan adanya anak yang terseret arus warga sekitar sempat berupaya melakukan upaya pencarian secara bersama-sama dengan cara menyisir di pinggir aliran dam tersebut.
Sayangnya, upaya tersebut tak menemui hasil, korban tak kunjung bisa ditemukan lantaran hujan dengan intensitas tinggi turun sehingga menyulitkan upaya pencarian.
“Saat itu teman korban hanya bisa menyaksikan melihat korban tenggelam karena memang tidak bisa berenang sebelum hilang disapu oleh derasnya aliran air. Merekapun langsung memberitahukannya kepada warga dan kelurga korban,” ungkap Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin,SE, kemarin (18/11).
Raymond menyebut jika pihaknya menerjunkan satu Tim Rescue Kantor SAR Palembang lengkap dengan membawa peralatan SAR air sudah kita berangkatkan menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
Untuk metode pencarian sendiri kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
BACA JUGA:Tragedi Sungai Musi, Seorang Pria Tenggelam Akibat Perahu Bocor
"SRU pertama melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran bendungan dan SRU dua melakukan pencarian melalui jalur darat”. Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan," tutup Raymond