Usai Timnas Indonesia Diobok-Obok Jepang, Erick Thohir Minta Maaf, Ini Pernyataannya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang hadir langsung di stadion, mengungkapkan rasa kecewa dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas hasil Timnas-Foto: PSSI-
Dalam wawancara setelah pertandingan, Erick menyatakan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas hasil yang diraih Timnas Indonesia sejauh ini.
“Saya bertanggung jawab tentu dengan prestasi yang dicapai PSSI sampai dengan hari ini. Tentu hari ini mohon maaf kalau mengecewakan hasilnya, saya tahu euforia masyarakat, tetapi kembali saya mohon ini belum selesai,” ujarnya.
Erick juga mengajak seluruh pihak terkait untuk tetap optimis dan memaksimalkan lima laga sisa yang akan dilalui Timnas Indonesia. "Kita masih punya lima pertandingan lagi, kita posisinya tiga atau empat yang kita targetkan. Kita coba maksimalkan," tambahnya.
Evaluasi Kinerja Pelatih dan Pemain
Ketika ditanya mengenai evaluasi terhadap pelatih Shin Tae-yong, Erick menjelaskan bahwa semua pelatih pasti akan dievaluasi, bukan hanya Shin Tae-yong.
"Semua coach pasti dievaluasi dong, tidak hanya coach Shin," ucapnya. Erick juga menambahkan bahwa evaluasi terhadap pelatih dan pemain akan terus dilakukan demi perbaikan di masa mendatang.
Mengenai kebijakan pelatih yang kembali tidak memasukkan Eliano Reijnders dalam daftar pemain cadangan, Erick menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan pelatih.
"Ya tidak tahu kan itu semua hak pelatih, kalau saya sebagai ketua PSSI mencari pelatih yang baik, menyiapkan pemain yang terbaik, itu yang saya lakukan sampai hari ini," jelasnya.
Target Masih Realistis, Optimisme untuk Laga Berikutnya
Meskipun Indonesia harus menerima kenyataan pahit, Erick Thohir tetap optimis dengan target empat besar yang masih bisa dicapai. "Masih ada lima pertandingan, jangan patah semangat. Kita masih ada tiga laga kandang, dari lima kita masih ada tiga (kandang), jadi kita masih punya peluang," ujar Erick.
Pada pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024). Erick menegaskan bahwa Timnas Indonesia tetap berambisi untuk meraih kemenangan meskipun hasil pertandingan melawan Jepang tidak sesuai harapan.
"Malam ini akan evaluasi. Maunya pasti menang lawan Arab Saudi orang hari ini juga maunya menang kan," tuturnya.
Kekalahan 0-4 dari Jepang memberikan pukulan berat bagi Timnas Indonesia dalam perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun berada di dasar klasemen, masih ada lima pertandingan yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki posisi.
PSSI dan seluruh elemen tim diharapkan untuk terus berusaha maksimal agar target empat besar tetap tercapai, dan untuk terus mendukung Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan besar ke depan.