Cegah Kemacetan, Atur Jadwal KA

Perlintasan Kerap Sebabkan Kemacetan

MUARA ENIM - Kemacetan lalu lintas kerap terjadi di kawasan Belimbing yang disebabkan perlintasan kereta api. Bahkan kemacetan terjadi hingga 1 km yang membuat warga dan pengendara kesal.

Muslim, warga Belimbing mengatakan, akibat jadwal kereta yang padat membuat pintu yang ditutup lebih lama. Antrian kendaraan pun menjadi  sangat panjang. "Itu double track, bahkan ditutup sampai ada tiga rangkaian kereta yang lewat, bayangkan saja satu rangkaian itu  membawa berapa gerbong," ujarnya.

Kemacetan semakin diperparah karena perlintasan tersebut berdekatan dengan simpang yang mengarah ke Kabupaten PALI. "Ado simpang juga jadi ya jelas itu macet, kadang pengendara juga tidak mau mengalah dan memberi jalan," terangnya. BACA JUGA : Pemkab Empat Lawang Bakal Buat Perubahan Jam Kerja Selama Ramadan Bagi ASN

Selain itu, karena kemacetan yang panjang banyak pengendara mengambil jalur berlawanan sehingga membuat jalan semakin macet. "Wajar bae men macet sudah sepanjang 1 km, kalo mereka dak sabar karena kadang idak jalan jalan," terangnya.

Deni salah seorang pengendara mobil mengaku hampir setiap hari bila melintas di Belimbing selalu macet terutama saat Jumat, Sabtu, dan Minggu. "Macet itu karena pintu kereta lama tertutup dan terbukanya sebentar, tolonglah cari solusinya," tuturnya. BACA JUGA : Tetap Membandel, PKL Pasar Inpres Pendopo PALI Ditertibkan BACA JUGA : Panen Raya, HPP GKP 4600 per kg

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH mengatakan kemacetan yang terjadi karena pintu perlintasan yang terlalu lama tertutup. "Upaya kami yakni menurunkan tim UKL (Unit Kecil Lengkap) untuk mengatur lalu lintas dan mengurai kemacetan jalan di Belimbing tersebut," ujarnya.

Menurutnya, pihak PT KAI sudah diundang rapat bersama forkopimda bahkan yang datang adalah Kadivre langsung. "Dalam rapat tersebut solusi terbaik pengaturan jadwal kereta agar tidak menyebabkan kemacetan. Di malam hari ketika aktivitas lalu lintas sepi, maka silakan dipadatkan jadwal melintasnya," terangnya.

Tapi sampai saat ini hal tersebut tidak dilakukan. Hasil pertemuan tersebut terkesan hanya sebatas teori semata, tanpa ada eksekusi di lapangan. Apalagi dalam waktu dekat akan memasuki Ramadan dan tidak lama lagi akan ada arus mudik dan arus balik. "Kalau sekarang saja sudah padat apalagi nanti. Kalau dari polres  sudah pasti turun ke lapangan mengatur kelancaran lalu lintas, PT KAI harusnya juga punya tanggung jawab sosialnya mengatasi ini," pungkasnya. (Way)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan