https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sejarah Tersembunyi di Jalan Way Hitam Palembang, Dari Sungai Keruh Kini Menjadi Pusat Kehidupan Modern!

Lokasi jalan Way Hitam berdasarkan google map berada di ordinat -2.9662241294234737, 104.72445260506801.-Foto: Alfery/sumateraekspres.id-

Terletak di Siring Agung, Ilir Barat I, daerah ini mudah diakses dari berbagai bagian kota, menjadikannya tempat yang strategis untuk tinggal atau berkunjung.

Meskipun tidak langsung berada di tepi Sungai Musi, daerah ini cukup dekat dengan sungai yang menjadi ikon Palembang.

Sungai Musi sendiri adalah salah satu daya tarik utama kota dengan berbagai aktivitas wisata air dan pemandangan yang indah.

BACA JUGA:Dulu Airnya Jernih dan Jadi Tempat Mancing, Sungai Tembok Baru Hilang Kini Ditelan Jalan dan Ratusan Rumah

BACA JUGA:Sungai Tapak Nyari Berubah jadi Lorong Bersejarah, Benarkah Menyimpan Legenda Pahlawan dan Harta Karun?

Di daerah ini terdapat termasuk kuliner khas seperti pempek, kemudian ada juga yang lainnya. 

Heru (58), warga Sei Hitam ketika dibincangi Sumatera Ekspres.id mengatakan dia mengetahui sejarah Sungai Way Hitam dari orang tuanya.

Menurut informasi yang dia dapat Way Hitam memang salah satu daerah yang berasal dari aliran Sungai Musi.

"Kalau menurut cerita orangtua terdahulu, di Sei Hitam atau Way Hitam ini merupakan delta atau aliran dari Sungai Musi melalui anak-anak sungai yang ada di sekitarnya," kata Heru

Hanya saja,  karena kondisi aliran airnya itu yang keruh orang sering menyebutnya Sungai Hitam."Kato wong Palembang airnya butek (keruh)," jelas Heru. 

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Sungai Sei Semajid, Dari Jalur Transportasi hingga Warisan Budaya Palembang

BACA JUGA:Sungai Rengas di Wilayah Ulu Palembang Kian Mengecil dan Tumbuh Banyak Pemukiman

Sebelum seperti sekarang ini,  kawasan Sei Hitam banyak pepohonan yang rindang. "Nah sekarang sudah berubah menjadi beberapa bangunan.

Di sisi lain,  karena penduduk yang bertambah setiap tahunnya, akhirnya lama kelamaan pepohonan tadi dijadikan perumahan serta anak-anak sungai banyak yang ditimbun," pungkas Heru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan