Menanamkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Usia Dini Bagi Anak SD di Sanggar Belajar Jalan Kebun Malaysia
Kegiatan Pembentukan Kerjasama di sanggar Belajar Jalan Kebun Malaysia. -Foto: ist-
Saat implementasi anak-anak diberikan kusioner pre test sebagai baseline untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman para siswa tentang Pengenalan Dini Kesehatan Reproduksi.
Sebanyak 31 orang dari sanggar Belajar Jalan Kebun. Rata-rata hasil yang didapat mencapai 90% anak sudah memiliki pengetahuan yang baik.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi serta citra tubuh yang positif.
Guru dan orang tua juga mendukung program ini karena dianggap memberikan manfaat edukatif yang diperlukan anak-anak dalam memahami diri mereka sendiri.
BACA JUGA:IKesT Muhammadiyah Palembang Lepas 299 Mahasiswa PKL Terpadu TA 2023/2024
BACA JUGA:PKLT Berakhir, Mahasiswa IKesT Muhammadiyah Palembang Berhasil Tingkatkan Taraf Kesehatan Masyarakat
Secara keseluruhan, pengenalan kesehatan reproduksi sejak dini sangat bermanfaat untuk mendorong perilaku sehat dan membentuk pondasi pemahaman tentang tubuh mereka di masa mendatang.
Keberlanjutan pengabdian ini adalah kami melakukan kerjasama dalam membentuk wadah Bimbingan dan Konsling Seks Dini dan Kesehatan Reproduksi Anak di sanggar belajar Jalan Kebun Malaysia.
Dengan komitmen bahwa kapanpun terjadi masalah atau terdapat kegiatan sekolah yang membutuhkan kami terkait kesehatan anak khususnya masalah reproduksi anak, kami siap untuk dilibatkan.
Dengan adanya wadah ini diharapkan menjadi upaya keberlanjutan pengabdian sebagai upaya perwujudan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah Khsusnya Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang ( IKesT MP).