Waspada, Bisa Makan Korban, Cuaca Ekstrem Intai Sumsel, Paling Sering Angin Puting Beliung
CUACA EKSTREM: Awan hitam menaungi wilayah Palembang dan sekitarnya, jadi pertanda cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.-foto: evan/sumeks-
Budi mengimbau, bagi warga yang berada di wilayan aliran sungai agar selalu waspada saat memasuki musim hujan.
"Surat-surat penting juga dimasukan di satu koper, sehingga ketika banjir lebih gampang diselamatkan dan tidak basah kena air," tambahnya. Kemudian orang tua juga harus mewaspai anak-anak jangan main di pinggir sungai.
Soal kesiapan, Budi mengatakan bahwa BPBD OKU Timur siap 24 jam. "Sebagai kesiapan pula, kita selalu koordinasi ke BMKG, juga ke BPBD dai OKU Selatan, sebab mereka daerah ulu," katanya. Untuk peralatan secara umum juga sudah mencukupi. Mulai dari tenda pengungsi, perahu karet, peralatan dapur umum dan sebagainya.
"Jika memang saat terjadi bencana, dirasa kurang kita bisa minta bantu Polri, TNI, Basarnas, juga kabupaten tetangga. Secara prosedur memang seperti itu, sebab penanganan bencana tidak hanya di BPBD," sebutnya.
Kemudian kesiapan personil stand by tiap hari itu sekitar 6 orang. Lainnya stand by on call. "Dan secara keselurahan ada sekita 50 orang. Bahkan stiap kecamatan ada petugas tim reaksi cepat (TRC) kecamatan, masing-masing 5 orang," pungkasnya. (yud/zul/eno/way/qda/bis/lid)