WHO Sebut Lebih dari 8 Juta Orang Terjangkit TBC di 2023
TBC: WHO sebut lebih dar 8 juta orang di dunia terjangkit TBC. -foto: kemensos.go.id-
SUMATERAEKSPRES.ID-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis laporan pada tahun 2023 lalu lebih dari 8 juta orang di dunia didiagnosis dengan penyakit paru-paru khususnya tuberkulosis (TBC).
Jumlah ini merupakan angka tertinggi yang pernah tercatat untuk kasus tuberkulosis.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,25 juta orang meninggal akibat TBC.
Dengan demikian, penyakit tersebut menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit menular setelah Covid-19.
"Fakta bahwa TBC masih membunuh dan membuat begitu banyak orang sakit adalah kemarahan. Ketika kita memiliki alat untuk mencegahnya, mendeteksinya, dan mengobatinya," kata Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip Minggu (3/11/2024).
Karena itu, WHO mendesak semua negara untuk membuat komitmen konkret untuk memperluas penggunaan alat-alat tersebut.
"Hal ini untuk mengakhiri TBC," tegasnya.
Beberapa negara di Asia sangat terpengaruh oleh penyakit ini.
BACA JUGA:Percepat Penanganan TBC di Indonesia, Menkes Target Penyediaan Vaksin di 2029
BACA JUGA:Waduh, Kasus TBC di Indonesia Meningkat pasca-Pandemi Covid- 19
Di antaranya India, Indonesia, Tiongkok, Filipina, dan Pakistan menyumbang lebih dari setengah kasus TBC di dunia.
Menurut laporan, 55 persen orang dengan TBC adalah laki-laki.
Sementara 33 persen adalah perempuan dan 12 persen adalah anak-anak dan remaja muda.
Banyak kasus TBC baru dilatarbelakangi oleh lima faktor risiko utama.