https://sumateraekspres.bacakoran.co/

WHO Sebut Lebih dari 8 Juta Orang Terjangkit TBC di 2023

TBC: WHO sebut lebih dar 8 juta orang di dunia terjangkit TBC. -foto: kemensos.go.id-

Di antaranya, kekurangan gizi, infeksi HIV, gangguan penggunaan alkohol, merokok (terutama di kalangan pria) dan diabetes.

Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri di udara yang sebagian besar menyerang paru-paru. 

Diperkirakan seperempat dari populasi global disinyalir memiliki TBC namun hanya sekitar 5-10 persen dari mereka yang mengeluhkan adanya gejala.

Orang dengan infeksi TBC sering tidak merasa sakit dan tidak menular. Hanya sebagian kecil orang yang terinfeksi TB yang akan mengalami gejala, dengan bayi dan anak-anak berisiko lebih tinggi.

"Gejala TBC mungkin ringan selama berbulan-bulan. Sehingga mudah untuk menyebarkan penyakit kepada orang lain tanpa menyadarinya," tulis WHO.

BACA JUGA:Ini Kata Pakar Cara Bedakan Batuk Pneumonia, Asma dan Tuberkulosis (TBC)

BACA JUGA:WHO Terbitkan Informasi Cepat Obat Pencegah TBC

Menukil Wikipedia Indonesia, Tuberkulosis (Tuberculosis, disingkat Tbc), atau Tb (singkatan dari "Tubercle bacillus") atau kematus merupakan penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan.

Penyakit tersebut disebabkan oleh berbagai strain mikobakteria, umumnya Mycobacterium tuberculosis (disingkat "MTb" atau "MTbc").

Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya.

Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara.

Infeksi TB sebagian besar bersifat tanpa gejala dan laten (sering disebut TB laten).

Namun, satu dari sepuluh kasus infeksi laten berkembang menjadi penyakit aktif (TB aktif).

Bila tuberkulosis tidak diobati, maka lebih dari 50% orang yang terinfeksi bisa meninggal.

BACA JUGA:Simak 4 Jenis Tes dalam Pemeriksaan Penyakit TBC

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan