Israel Siaga Menghadapi Serangan dari Iran dan Kelompok Perlawanan
Israel berada dalam siaga tinggi setelah ratusan roket diluncurkan dari Lebanon dan Irak, memicu ancaman baru dari Iran di tengah ketegangan regional yang meningkat. Foto:Dok/Sumateraekspres.id--
Israel Utara Dihujani Ratusan Roket, Sirene Menggema
SUMATERAEKSPRES.ID - Pada Sabtu, 2 November, wilayah utara Israel mengalami serangan masif dengan lebih dari 130 roket diluncurkan dari Lebanon.
Sumber militer melaporkan bahwa sirene berbunyi berulang kali, memaksa penduduk untuk segera berlindung.
Selain serangan roket, sebanyak 10 drone juga diluncurkan, dengan enam berasal dari Lebanon dan tiga dari Irak. Militer Israel berhasil mencegat tujuh drone tersebut.
BACA JUGA:Iran Mengancam Tinjau Doktrin Nuklir Jika Eksistensi Terancam, Apa Artinya?
BACA JUGA:Perang Iran-Israel, Ancaman Terhadap Stabilitas Regional
Serangan dini hari tersebut menyebabkan 11 orang terluka ketika salah satu dari tiga roket menghantam sebuah rumah di Tira.
Angkatan Pertahanan Israel (IDF) kini tengah menyelidiki kegagalan dalam mencegat roket tersebut.
Ancaman Iran dan Ketegangan yang Semakin Memanas
Di tengah eskalasi ini, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan ancaman terhadap Israel dan Amerika Serikat.
BACA JUGA:Iran Ancang-ancang Balas Serangan Israel Sebelum Pemilu AS
BACA JUGA:Iran Tingkatkan Anggaran Militer, Israel Beri Peringatan
Ancaman ini muncul sebagai respons terhadap serangan terhadap Iran dan sekutunya yang berlangsung pada 26 Oktober, yang menewaskan sedikitnya lima orang.
Khamenei tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai serangan yang akan datang.
Sementara itu, militer Amerika Serikat yang beroperasi di Timur Tengah juga memperkuat kehadiran mereka di kawasan ini.
BACA JUGA:DK PBB Serukan Gencatan Senjata untuk Stabilitas Wilayah Pasca Serangan Israel ke Iran