Sakit Katarak, Pilih Gantung Diri

 

OGAN ILIR – Kiki Astuti (25), mendapati pemandangan yang membuatnya shock sepulang dari berkebun. Mendapati ayahnya, Umar (55), sudah tak bernyawa tergantung di dalam rumah mereka, Desa Senuro Timur, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna, mengatakan penemuan mayat korban, sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (18/3). “Menurut keterangan anaknya, Kiki Astuti yang pulang berkebun karet, mendapati pintu rumah terkunci,” terangnya, kemarin.

Panggilan dan ketukan pintu, tidak ada sahutan dari dalam. Kiki Astuti lalu mengintip dari ventilasi, terlihat ayahnya tergantung. “Saksi panik, berteriak. Memberi tahu keluarga dan tetangganya,” sambung Sondi.

BACA JUGA : Curi Seekor Ayam Betina, Babak Belur Dimassa

Atas informasi dari masyarakat tersebut, personel Polsek Tanjung Batu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Disaksikan keluarga dan Kades Senuro Timur serta masyarakat, pintu rumah didobrak. “Posisi korban tergantung menggunakan kain sarung di lehernya, yang diikatkan di kayu kasau atap rumah,” jelas Sondi.

      Di dekat korban, ditemukan dua tumpukan kursi. Diduga digunakan korban untuk pijakan mengikat kain ke kasau atap rumah dan tolakan bunuh diri. “Dari ciri-ciri pada tubuh korban, dugaan kuat murni bunuh diri dengan cara gantung diri,” katanya.

Sebab, dari pemeriksaan oleh Tim Inafis di lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Perbuatannya itu dilakukan saat dia sedang di rumah sendirian. ”Diduga penyebabnya gantung diri diindikasikan karena korban tidak mau dioperasi atas sakit katarak yang diidapnya,” duga Sondi. (dik/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan