https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Apa Iya Deodoran bisa Sebabkan Kanker payudara? Cari Tau Penjelasannya di Sini!

DEODORAN: Apa iya deodoran bisa sebabkan kanker payudara? FOTO:hellosehat--

Riset ini berdasarkan wawancara dengan 813 wanita penderita kanker payudara dan 793 wanita tanpa riwayat kanker payudara. 

Penelitian berikutnya dilakukan dan diterbitkan lagi pada tahun 2006, hasilnya masih tidak ditemukan hubungan antara penggunaan deodoran dan risiko kanker payudara, walaupun hanya melibatkan 54 wanita dengan kanker payudara dan 50 wanita tanpa kanker payudara. 

Sedangkan, American Cancer Society menuliskan bahwa penelitian yang diterbitkan pada tahun 2003 mengamati tanggap dari kuesioner yang dikirim pada perempuan yang mengalami kanker payudara.

Peneliti melaporkan bahwa perempuan yang didiagnosis menderita kanker payudara pada usia yang lebih muda mengatakan bahwa mereka menggunakan deodoran dan mulai mencukur ketiak lebih awal dan mencukur lebih sering ketimbang perempuan yang didiagnosis kanker payudara ketika mereka berusia lebih tua.

Namun, penelitian tersebut tidak memasukkan kelompok perempuan tanpa kanker payudara, sehingga dikritik oleh para ahli karena dinilai tidak relevan. 

BACA JUGA:Selain Pakai Deodoran, Berikut Ini Hal yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Ketiak

BACA JUGA:Bau Ketiak Berlebihan, Waspada Ini Penyakit yang Terjadi

Mencukur bulu ketiak dengan pisau cukur memang bisa meningkatkan risiko infeksi kulit. 

Bila kulit ketiak sudah pecah atau terinfeksi, ada kemungkinan beberapa antiperspiran pada deodoran bisa menyebabkan iritasi ringan. 

Tapi, amat kecil kemungkinannya ini merupakan  sumber utama karsinogen (zat penyebab kanker) yang masuk ke dalam tubuh dan mencapai sel payudara. 

Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Komposisi Deodoran

Di dalam deodoran, terkandung senyawa berbahan dasar alumunium sebagai bahan aktif antiperspiran. 

Senyawa tersebut membentuk sumbatan sementara di dalam saluran keringat yang menghentikan aliran keringat ke permukaan kulit. 

Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa deodoran ketiak yang mengandung aluminium, yang kerap dioleskan dan dibiarkan pada kulit di dekat payudara, dapat diserap oleh kulit dan memiliki efek seperti estrogen (hormonal). 

Hormon estrogen dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker payudara, inilah yang awalnya deodoran dicurigai berkontribusi sebabkan kanker payudara. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan