https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pendidikan Inklusif: Mendikdasmen Pastikan Semua Warga Negara Dapat Hak Belajar

Menteri Dikdasmen Paparkan Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan-Foto: Mendikbudristek-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., memaparkan beberapa langkah strategis dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Mengacu pada amanat Undang-Undang, Kementerian Dikdasmen terus melakukan berbagai terobosan guna menjamin hak pendidikan bagi seluruh warga negara.

Salah satu fokus utama yang diungkapkan Prof. Mu'ti adalah upaya pemenuhan hak pendidikan, khususnya terkait Angka Partisipasi Kasar (APK) pada pendidikan dasar dan menengah.

"Kita telah memiliki data yang menunjukkan bahwa masih ada warga negara yang belum sepenuhnya menerima layanan pendidikan. Ini adalah tantangan yang perlu kita jawab bersama," ujarnya saat berbincang dengan media di Jakarta pada 23 Oktober 2024.

BACA JUGA:Kecil Tapi Punya Sejarah Besar, Sungai Ketandan Ternyata jadi Saksi Bisu Peradaban Palembang

BACA JUGA: Tiga Minggu Pergi dari Rumah, Wanita Paruh Baya Ini Dirindukan Keluarganya

Menteri juga menekankan pentingnya memperluas akses pendidikan tanpa memandang tempat tinggal, kondisi fisik, atau alasan-alasan lain yang dapat menghalangi hak seseorang untuk mendapatkan pendidikan.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar tak ada warga negara yang kehilangan haknya atas pendidikan, apa pun situasinya," tegasnya.

Fokus Pada Peningkatan Sarana dan Prasarana

Lebih lanjut, Prof. Mu'ti menyatakan bahwa peningkatan sarana dan prasarana pendidikan menjadi prioritas utama dalam program kementerian untuk tahun 2025.

Program ini mencakup pembangunan kelas baru serta rehabilitasi infrastruktur pendidikan yang rusak.

"Kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran, dan salah satu faktor pentingnya adalah sarana prasarana yang memadai," jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa angka-angka capaian terkait program ini akan dibagikan pada kesempatan berikutnya. "Kalau semua disampaikan sekarang, tidak akan ada pertemuan lagi nanti," ujarnya sambil berseloroh.

BACA JUGA:USS 2024 Presented by BRImo Hadir di JCC, Pencinta Sneakers Wajib Borong dan Merapat!

BACA JUGA:Hitungan Menit, Hasil Survei Kelar, Launching Smart-Sukses, Lebih Cepat dan Akurat

Membangun Kementerian yang RAMAH

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan