https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Banyuasin Jadi Contoh Daerah Lain

APRESIASI: Pelayanan Publik Perizinan Kabupaten Banyuasin mendapat apresiasi dari Dirjen Kementerian Dalam Negeri. kemarin.-foto: akda/sumeks-

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelayanan Publik Perizinan Kabupaten Banyuasin menuai apresiasi dari Inspektur Jenderal I Rustam Mansur Direktorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

Hal ini terungkap pada Evaluasi Kinerja Periode I Triwulan I  Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid di Direktorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Selasa (22/10).

"Ini sangat bagus sekali, bisa dijadikan contoh bagi daerah lain. Saya harap ini dapat ditindaklanjuti dengan SK,"kata Inspektur Jenderal I, Rustam Mansur.

Kemudian juga ada beberapa masukan, dan itu diharapkan dijadikan atensi untuk peningkatan kemajuan Kabupaten Banyuasin.

Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid juga mengatakan di Banyuasin ada pelayanan publik berupa pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil,  sektor layanan perizinan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Implementasi Opsen PKB, BBNKB, dan Pajak MBLB Pemprov dengan 17 Kabupaten/Kota

BACA JUGA:Lazismu-PDM Palembang Apresiasi Andini dan Salsabilah, Siswi Muhammadiyah Juara MTQ Nasional

"Serta pelayanan terpadu yaitu Sembilang OPI Mall Jakabaring,  Pelayanan Terpadu Citra Grand City, Pelayanan Bergerak Lampu Petromak dan Mall Layanan Publik di Kota Pangkalan Balai,'katanya.

Bahkan sejak Maret - Oktober 2024 telah terbit sebanyak 185 Perizinan melingkupi Pelayanan Perizinan Kolaboratif, Pelayanan Perizinan OPI Mall dan Pelayanan Perizinan di Citra Grand City.

Selain itu juga Farid menambahkan berdasarkan data BPS Kabupaten Banyuasin mengalami deflasi, dengan melakukan pengecekan harga langsung ke pasar, mengupayakan keterjangkauan harga pasar, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan penanaman cabe dan bawang secara serentak."Penurunan Stunting dilakukan dengan penanganan stunting melalui program dari Dinas Kesehatan Banyuasin,"ungkapnya.

Serta CSR yang ada di Banyuasin melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif seperti bantuan beras, kelas ibu hamil dan pemberian makanan tambahan, peningkatan penyediaan air bersih, program penyediaan jamban sehat.

BACA JUGA:PJ Gubernur Apresiasi Kemajuan Kota Prabumulih, Paripurna HUT Kota Meriah dan Penuh Khidmat

BACA JUGA:PSHT Datangi Polres OKU Timur, Apresiasi Penangkapan Pelaku Pengeroyokan

Untuk angka pengangguran juga turun dari 3,39% pada tahun 2022, turun menjadi 3,35% di tahun 2023 dan 3,19 tahun 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan