Yudha Pratomo Siapkan Rp50 Juta Per RT, Bangun Palembang Baru dengan Program Inovatif dan Modern
Calon Wali Kota Yudha Pratomo siapkan dana Rp 50 juta per RT untuk pembangunan Palembang yang lebih maju. Foto: evan zumarli/sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Calon Wali Kota Palembang nomor urut 3, Yudha Pratomo mengatakan, sejumlah program yang disampaikan oleh calon lain masih normatif dan klasik.
"Kita sudah mendengarkan visi misi Paslon 1 dan 2 yang kelihatannya masih normatif dan klasik. Ini adalah hal-hal yang sudah seharusnya dilakukan oleh pemerintah di manapun," ujar Yudha dalam penyampaian visi misinya pada Selasa (22/10)
Menurutnya, berdasarkan data BPS, Ombudsman, serta pengamatan langsung di lapangan, kondisi warga Palembang dalam 10 tahun terakhir cukup memprihatinkan. Yudha menyebut masalah banjir, jalan rusak, kemacetan, tingginya angka pengangguran, pungli, premanisme, serta korupsi dan kolusi yang merajalela.
"Intinya, Palembang tidak dalam kondisi baik-baik saja. Padahal pemerintahan sebelumnya punya kesempatan untuk memperbaiki semua ini," tegasnya.
BACA JUGA:Debat Perdana, Fitri-Nandri Paparkan Program Menata Pembangunan Palembang Berkelanjutan dan Terdepan
Yudha menekankan Palembang membutuhkan pemimpin baru yang tidak terbebani masa lalu dan belum terkontaminasi oleh birokrasi yang kacau. Bersama pasangannya, Baharudin, ia menawarkan era baru untuk menjadikan Palembang lebih maju.
"Kami ingin mengembalikan kejayaan Palembang sebagai kota tertua, pusat kerajaan Sriwijaya, melalui teknologi, seni, budaya, dan pariwisata. Kami akan membangun waterfront city yang menghubungkan Ulu dan Ilir sepanjang Jembatan Musi IV, Ampera, hingga Musi VI. Di sana, masyarakat bisa berolahraga, menumbuhkan UMKM kuliner, mengekspresikan seni, dan membangun hotel serta pusat hiburan," jelas Yudha.
Penataan tepian Sungai Musi ini juga akan memperhatikan keberadaan masjid-masjid tua, yang dapat dikunjungi untuk wisata religi.
Wisata terintegrasi juga akan dilakukan di sekitar Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak (BKB), Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Masjid Agung, hingga Pasar 16 Ilir.
"Ini akan menjadi wajah baru kota tua Palembang yang dapat dipromosikan sebagai destinasi wisata terintegrasi di dalam dan luar negeri," tambahnya.
BACA JUGA:Ternyata Ini yang Membedakan Pelaksanaan Debat Perdana dengan Debat Berikutnya
Yudha mengungkapkan rencana pembangunan pusat-pusat ekonomi baru di tingkat kecamatan. Selain itu, ada rencana untuk mengembangkan Pulau Kemaro seperti Sentosa Island di Singapura, serta wilayah Agropolitan Pulokerto Gandus seperti Taman Buah Mekarsari.