https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pakai Platform Evaluasi Pendidikan, Disdik Gunakan Rapor Pendidikan

PELATIHAN : Kadisdik Kota Palembang, Adrianus Amri, membuka kegiatan Pelatihan Aplikasi Bidang Pendidikan Melalui Platform Rapor Pendidikan bagi SMP Kota Palembang.-foto: nenisumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seiring perkembangan zaman, setiap instansi dituntut menggunakan platform kekinian atau secara digitalisasi memetakan dan mengevaluasi kinerja guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang

Salah satu upaya Kadisdik Kota Palembang, Adrianus Amri memetakan dan mengevaluasi guru serta tenaga kependidikan. Pihaknya menggelar Pelatihan Aplikasi Bidang Pendidikan Melalui Platform Rapor Pendidikan Bagi Satuan Pendidikan Jenjang SMP Kota Palembang Tahun 2024 di Hotel The Zuri, Selasa (22/10).

Rapor pendidikan ini, kata Amri, dirancang untuk memudahkan tenaga pendidik seperti kepala sekolah dan guru menyusun perencanaan program berbasis data yang tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Perencanaan ini akan mendorong kualitas pendidikan sehingga lebih terarah dan efektif. 

“Melalui rapor pendidikan, satuan pendidikan dimudahkan memiliki data hasil evaluasi. Kemudian karena terintegrasi, semua aktivitas satuan pendidikan bisa digunakan secara komprehensif, sehingga pendidikan di sekolah terencana dengan baik menggunakan basis data,” katanya. 

BACA JUGA:Menteri Pendidikan Tinggi, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro Siap Lanjutkan Kebijakan Nadiem

BACA JUGA:Beasiswa Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan Resmi Dibuka, Yuk Daftar!

Selain itu, rapor pendidikan menyajikan data yang diperbarui setiap tahun dari hasil asesmen dan survei-survei nasional. Data tersebut dapat dimanfaatkan berbagai pihak, termasuk pemda, satuan pendidikan, mitra pembangunan, orang tua peserta didik dan publik. “Rapor pendidikan sebagai sumber data yang objektif dan andal,” pungkasnya. 

Plt Sekretaris Disdik Kota Palembang, Kapiatul Ahlia, menambahkan pelatihan ini diikuti 200 orang perwakilan Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Operator dari SMP negeri swasta di Kota Palembang. “Kita juga mengundang narasumber dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) untuk memberikan pelatihan mendalam ke setiap peserta,” ungkapnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan