Petugas Lapas Lubuklinggau Gagalkan Penyelundupan Handphone
HANDPHONe: Petugas Lapas Lubuklinggau menggagalkan upaya penyelundupan handphone, kemarin. - FOTO: ZuLkArNAIN/SumekS-
Lubuklinggau, SUMATERAEKSPRES.ID – Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) Lapas Lubuklinggau gagalkan upaya penyelundupan handphone yang dilakukan oleh seorang pengunjung pada Senin (21/10).
Handphone tersebut diduga akan diselundupkan, untuk salah satu warga binaan dalam Lapas.
Kepala Lapas Lubuklinggau, Hamdi Hasibuan melalui Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Indra Gunawan, menjelaskan, jika penyelundupan itu terbongkar saat petugas P2U melakukan pemeriksaan terhadap seorang pengunjung wanita berinisial S.
Handphone itu ditemukan oleh petugas wanita, Novita Masyitoh Handayani, yang memeriksa badan pengunjung. Handphone itu disembunyikan dengan cerdik di tubuh pengunjung, namun tetap terdeteksi oleh petugas.
"Kami berhasil menggagalkan penyelundupan HP yang dilakukan pengunjung. Setelah dilakukan pemeriksaan, pengunjung tersebut dilarang berkunjung dalam jangka waktu yang telah ditentukan, dan HP-nya telah kami amankan sebagai barang bukti," ujar Indra Gunawan.
BACA JUGA:Petugas Lapas Lubuklinggau Gagalkan Penyelundupan Handphone oleh Pengunjung
Insiden ini menunjukkan komitmen tegas Lapas Lubuklinggau dalam menjaga keamanan dan integritas di dalam lembaga pemasyarakatan.
"Lapas Lubuklinggau terus berupaya menciptakan lingkungan yang bersih dari ancaman gangguan keamanan, termasuk penggunaan handphone secara ilegal, praktik pungutan liar, dan penyalahgunaan narkotika," ujarnya.
Lapas Lubuklinggau telah menerapkan prosedur pengawasan ketat di pintu utama untuk memastikan semua pengunjung dan barang bawaan mereka diperiksa dengan saksama sebelum memasuki area Lapas. "Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa kami tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk pelanggaran yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban di Lapas," tambahnya.
Petugas P2U dalam menggagalkan upaya penyelundupan ini menegaskan pentingnya integritas dalam setiap aspek pelaksanaan tugas di Lapas Lubuklinggau, serta upaya berkelanjutan dalam menciptakan Lapas yang bebas dari gangguan keamanan.