Bandar Narkoba Perempuan Ditangkap di Sumber Agung, Ketua RT: 'Warga Sudah Paham'

Reporter: Izul |

Editor: Novis |

Kamis , 17 Oct 2024 - 13:44

Sinar, bandar narkoba perempuan di Lubuklinggau, ditangkap oleh Polda Sumsel, mengejutkan warga setempat. Foto: fb--

SUMATERAEKSPRES.ID -Seorang warga RT 7, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, bernama Sinar, ditangkap jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel Rabu (16/10) 2024.

Penangkapan ini dibenarkan oleh Ketua RT 7, kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau utara II, Frans Sembiring.

Dia mengatakan, awalnya tidak tahu secara pasti mengenai penangkapan itu, menginggat saat kejadian dirinya berada di luar tidak dirumah.

"Kalau pastinya terus terang saya tidak tahu, karena saat penangkapan saya tidak ada. Tapi warga kasih tahu saya, mereka cerita kalau subuh tadi Sinar dibawa polisk," katanya.

Pihaknya menegaska, jkka warga Sumber agung atau patok besi, juga tidak tahu pasti, pihak mana yang melakukan penangkapan itu apa Polda Sumsel atau Polres Lubuklinggau.

Menurut Frans, Sinar memang merupakan warganya. Namun, Sinar diketahui sudah cukup lama tidak tinggal di rumahnya karena sebelumnya pernah tersandung kasus serupa dan juga pernah tertangkap pihak kepolisian.

"Sempat 'sekolah' ya lebih kurang 8 tahunan. Sekarang baru balik lagi, belum sampai satu tahun dia pulang ke sini. Disini dia memang tinggal sendirian, keluarganya banyak di Curup," jelas Frans.

Ketua RT patok besi tersebut juga menambahkan bahwa Sinar jarang berada di rumah dan sering menghabiskan waktu di luar, serta jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar.

"Kalaupun dirumah ya jarang komunikasi. Dengan warga sekitar juga jarang ketemu dan komunikasi karena jarang juga di rumah," tambahnya.

Pasca penangkapan, suasana di lingkungan RT 7 tampak tenang tanpa ada kehebohan.

bandar narkoba perempuan ditangkap di sumber agung, ketua rt: 'warga sudah paham'                            sumateraekspres.id -seorang warga rt 7, kelurahan sumber agung, kecamatan lubuk linggau utara i, bernama sinar, ditangkap jajaran direktorat reserse narkoba polda sumsel rabu (16/10) 2024.
penangkapan ini dibenarkan oleh ketua rt 7, kelurahan sumber agung, kecamatan lubuklinggau utara ii, frans sembiring.
       dia mengatakan, awalnya tidak tahu secara pasti mengenai penangkapan itu, menginggat saat kejadian dirinya berada di luar tidak dirumah. 
       "kalau pastinya terus terang saya tidak tahu, karena saat penangkapan saya tidak ada. tapi warga kasih tahu saya, mereka cerita kalau subuh tadi sinar dibawa polisk," katanya.
baca juga:istri muda dan bendahara bandar masih dpo, jaringan gembong narkoba palembang yang dijerat uu tppu oleh bnn ri
baca juga:fantastis, tppu aset bandar narkoba palembang senilai rp64 miliar
        pihaknya menegaska, jkka warga sumber agung atau patok besi, juga tidak tahu pasti, pihak mana yang melakukan penangkapan itu apa polda sumsel atau polres lubuklinggau.
      menurut frans, sinar memang merupakan warganya. namun, sinar diketahui sudah cukup lama tidak tinggal di rumahnya karena sebelumnya pernah tersandung kasus serupa dan juga pernah tertangkap pihak kepolisian.
       "sempat 'sekolah' ya lebih kurang 8 tahunan. sekarang baru balik lagi, belum sampai satu tahun dia pulang ke sini. disini dia memang tinggal sendirian, keluarganya banyak di curup," jelas frans.
       ketua rt patok besi tersebut juga menambahkan bahwa sinar jarang berada di rumah dan sering menghabiskan waktu di luar, serta jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar.
       "kalaupun dirumah ya jarang komunikasi. dengan warga sekitar juga jarang ketemu dan komunikasi karena jarang juga di rumah," tambahnya.
baca juga:sebut pengedar narkoba sampah masyarakat, kapolda sumsel andi rian: hantam habis! warganet komentar begini
baca juga: rumah mewah tertutup rapat, gembong narkoba palembang himawan teja alias acoi tidak bersosialisasi tetangga
        pasca penangkapan, suasana di lingkungan rt 7 tampak tenang tanpa ada kehebohan.
"aktivitas berjalan seperti biasa saja. mungkin karena warga sekitar sudah paham atau bagaimana. gak ada heboh atau semacamnya lah," tutup frans.
       informasinya, sinar (51) merupakan resedivis yang dulu pernah ditangkap polisi karena kasus yang sama bersama suaminya yakni iwan batubara alias iwan batak (51).
mereka ditangkap tanggal 8 mei 2020 lalu, oleh polda sumsel di lubuklinggau.
baca juga:sebut pengedar narkoba sampah masyarakat, kapolda sumsel andi rian: hantam habis! warganet komentar begini
baca juga: rumah mewah tertutup rapat, gembong narkoba palembang himawan teja alias acoi tidak bersosialisasi tetangga
     dengan barang bukti sabu seberat 266 gram dan juga sejumlah alat komunikasi serta perlengkapan untuk menjual sabu. bandar narkoba perempuan asal lubuklinggau, sinar, setelah menjadi target operasi.
sinar dan suaminya, iwan, merupakan pasangan suami istri yang terlibat dalam jaringan pengedaran narkotika lintas provinsi.
barang bukti sabu yang siap diedarkan, bagian dari jaringan narkoba skala besar yang terhubung ke jaringan lintas provinsi.
       kapolda sumsel irjen andi rian ryacudu djajadi, melalui wadir narkoba polda sumsel akbp arisandi saat dikonfirmasi, belum bida memberikan informasi lebih lanjut terkait penangkapan bandar narkoba asal lubuklinggau baru baru ini.
       sementara itu, kspolres lubuklinggau akbp bobby kusumawardhana melalui kasat narkoba polres lubuklinggau iptu novera saat dihubungi mengaku, pihaknya baru mengetahui informasi penangkapan itu dari pemberitaan media.
baca juga:jawab keresahan warga, satresnarkoba polres muara enim ringkus pengedar sabu di lembak, ini pelakunya 
baca juga: bnn ri bertekad miskinkan 3 gembong narkoba palembang, sita tppu senilai rp64 miliar
         "bukan anggota polres linggau yang nangkap, sudah saya tanya semua anggota narkoba disini semua tidak tahu," katanya.
pihaknya mengatakan, kemungkinan penangkapan itu dilakukan dari tim narkoba polda sumsel, namun pihaknya memastikan tidak ikut terlibat dalam penangkapan itu.
       "nanti bisa dikonfirmasi ke polda sumsel, karena kami memang tidak ikut menangkap. jadi tidak tahu berapa informasi tersangka yang diamankan maupun barang bukti yang diamankan," tutupnya singkat.