https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dapat Dana Hibah Rp2 T dari MCA

--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah memenuhi syarat dari pemerintah Amerika Serikat, Palembang menjadi salah satu dari lima kota di Indonesia yang mendapatkan bantuan pendanaan dari Millenium Challenge Account (MCA) sekaligus menjadi kota proyek percontohan Amerika Serikat di Indonesia.

Nilai bantuan dana hibah untuk Pemkot Palembang itu sebesar Rp2 triliun dari pemerintah AS. 

BACA JUGA:Gelontorkan APBD Sangat Besar untuk Dana Hibah Pilkada Serentak 2024, Harapkan Berjalan Aman, Damai, Lancar

BACA JUGA:Kucurkan Dana Hibah Rp378.6 M

Untuk mendapatkan dana hibah ini, Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, mengatakan, pihaknya lebih dulu mengajukan permohonan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPRa) untuk pengembangan kawasan ke pemerintah pusat.

Kemudian memenuhi kriteria dan membenahi aspek ruang termasuk Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel tidak bertentangan. Terkait hal ini, terang Damenta, tidak ada permasalahan dan pertentangan. 

"Semua persoalan tersebut sudah beres dan tidak ada kendala. Bahkan kita juga sudah memenuhi kriteria ini semua. Pemanfaatan permohonan KKPR telah mendapat lampu hijau dari Kementerian ATR/BPN RI.

Tak hanya itu saja, dalam waktu dekat akan ada jawaban persetujuan kerja sama Transit Oriented Development," ulas A Damenta. 

Menurutnya, tujuan kegiatan ini tak lain meningkatkan pelayanan ke masyarakat atau pelaku usaha pada semua jenis pelayanan di Kota Palembang.

Untuk lahan paling potensial dikembangkan, ulas Damenta, yang bersebelahan Stasiun LRT Ampera. Terlebih infrastruktur penghubung Stasiun LRT Ampera juga belum optimal ke moda transportasi lainnya.

Di antaranya fasilitas bagi pejalan kaki sekaligus tempat pemberhentian moda transportasi lainnya. Di sisi lain, stasiun LRT Ampera juga dapat menjadi penghubung dari sebagai kawasan wisata dan ritel. 

“Namun kurang menariknya kawasan Ampera sebagai kawasan pariwisata dan ritel akibat kurang baiknya perawatan kawasan, desain kurang menarik, masalah keamanan hingga tidak optimalnya sirkulasi kendaraan dan parkir,” ungkapnya.

Dengan adanya penataan, kawasan Stasiun LRT Ampera ke depan akan terintegrasi antara LRT Ampera serta destinasi wisata yang ada di sekitarnya. 

Di samping itu, peningkatan integrasi LRT dan moda transportasi lainnya baik angkot, perahu sungai dan Trans Musi yang nantinya bermuara menjadi destinasi wisata.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan