Dapat Dana Hibah Rp2 T dari MCA
--
Paling penting dari semua itu, sirkulasi kendaraan dan parkir aman. "Pemkot Palembang akan meningkatkan kawasan ini menggunakan dana hibah.
Kita juga konsen pada permohonan proyek pengembangan kawasan TOP. Seperti hotel dan retail lifestyle, serta pengembangan kawasan Stasiun LRT Ampera," urai Damenta.
Terkait bantuan dana hibah ini, pihaknya optimis sebab peluangnya saat ini masih terbuka lebar.
Bahkan dari informasi yang ia dapatkan, waktu dekat akan mendapat jawaban dari Kementerian ATR/BPN RI.
Baru setelahnya, terang Damenta, pihaknya bisa melanjutkan tahapan selanjutnya dan akan menunjuk pihak penyelenggara (independen) untuk proses lelang.
Dalam pengerjaannya, kata Damenta, tahap awal fokus satu titik, setelah itu kawasan lainnya.
"Langkah ini agar pengerjaan bisa tepat sasaran dan tepat waktu pelaksanaan," urai Damenta lugas. Kadis PU PR Kota Palembang, Ir A Bastari Yusak mengungkapkan, keseluruhan dana hibah untuk Indonesia mencapai Rp10 triliun diperuntukkan ke lima kota di antaranya Palembang.
"Kemungkinan Palembang bisa mendapatkan Rp2 triliun dari total dana hibah keseluruhan. Dana ini kita fokuskan ke infrastruktur dan UMKM," jelasnya.
BACA JUGA:Dana Hibah Belum Cair, Kondisi Jembatan Bintaran Banyuasin Makin Memprihatinkan
Penyalurannya yaitu pada program infrastruktur Stasiun LRT mencapai Rp1,5 triliun dan sisanya Rp500 miliar untuk UMKM.
"Bangunan retail dan UMKM akan menggunakan lahan seluas 7.203 m² tiga lantai dan bangunan infrastruktur hotel dan retailnya seluas 15.938 m² dengan 8-15 lantai," pungkas Bastari. (afi/fad)