Kunjungan Calon Pemimpin Palembang Dorong Wisata Religi di Masjid Ki Merogan
Yudha Pratomo dan Baharudin berkunjung ke Masjid Ki Merogan untuk mendorong wisata religi di Palembang. Dalam suasana penuh makna, mereka beribadah dan berziarah ke makam sang tokoh penyebar Islam! Foto:Dudun/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Yudha Pratomo dan Baharudin, melakukan kunjungan ke Masjid Ki Merogan pada petang 8 Oktober 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat upaya pengembangan wisata religi di kota ini, sekaligus menghormati sosok Ki Merogan, pendiri masjid sekaligus tokoh penyebar agama Islam di abad ke-19.
Kehadiran Yudha dan Bahar di masjid yang terletak di tepi Sungai Musi ini disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Yudha menyampaikan bahwa kunjungannya bukan hanya sebagai penghormatan, melainkan juga sebagai langkah untuk mendorong pariwisata religi.
BACA JUGA:Simak! Panduan Mudah dan Praktis Merakit PC Gaming Hemat untuk Pemula
BACA JUGA:Kevalidan Data Kepegawaian Jadi Syarat Mutasi ASN di Kemenag
“Kunjungan ini menjadi simbol komitmen kami untuk mengembangkan wisata religi di Palembang,” kata Yudha dalam sambutannya.
Masjid Ki Merogan, yang dikenal bukan hanya sebagai tempat ibadah, juga merupakan situs bersejarah yang merekam perjalanan perkembangan Islam di Palembang.
Dengan pemandangan menawan di tepi Sungai Musi, masjid ini menawarkan akses unik yang menambah daya tarik bagi wisatawan.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Sebut IKN Butuh Investasi Rp58 T
BACA JUGA:Shaillah Lapor ke Polisi Setelah Jadi Korban Pencurian Kekerasan
Arsitektur tradisionalnya yang megah membawa pengunjung seolah kembali ke masa kejayaan Islam di kawasan tersebut.
Baharudin menegaskan pentingnya melestarikan warisan budaya ini. “Masjid Ki Merogan adalah lambang semangat keagamaan masyarakat Palembang yang harus kita jaga dan lestarikan,” ujarnya saat berziarah ke makam Ki Merogan.
Ki Merogan adalah sosok berpengaruh dalam sejarah Islam di Palembang. Dikenal sebagai pendiri masjid ini pada abad ke-19, Ki Merogan berperan penting dalam penyebaran ajaran Islam di wilayah Sumatera Selatan.