Unika Atma Jaya Luncurkan Ruang Terbuka Hijau, Komitmen untuk Kampus Berkelanjutan
RTH Unika Atma Jaya hadir sebagai oasis hijau di tengah Jakarta! Rektor Prof. Yuda menegaskan komitmen kampus untuk menciptakan ruang multifungsi bagi belajar, berkolaborasi, dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Foto:Dody Suryawan/Sumarteraekspres.id--
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Unika Atma Jaya resmi menghadirkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai bagian dari komitmennya untuk menciptakan kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Yuda, menekankan pentingnya RTH ini sebagai oasis di tengah hiruk-pikuk Jakarta, memberikan manfaat bagi komunitas kampus dan masyarakat sekitar.
“Peresmian RTH ini adalah langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang mendukung edukasi, interaksi, dan rekreasi.
BACA JUGA: Jelajahi 4 Model HP OPPO Mendukung eSIM di 2024, Teknologi Canggih dengan Harga Bersahabat!
BACA JUGA: Simak! Motor Beat Bekas Pilihan Cerdas untuk Kendaraan Harian dengan Harga Terjangkau!
Kami berharap tempat ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya ruang hijau di tengah urbanisasi yang terus berkembang,” ujar Prof. Yuda saat ditemui awak media.
RTH ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, baik untuk belajar maupun berinteraksi. Dengan adanya ruang hijau ini, diharapkan dapat menjadi pusat edukasi bagi mahasiswa dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya lingkungan hidup.
Prof. Yuda juga menyebut bahwa inisiatif ini selaras dengan panggilan Paus Fransiskus dalam ensiklik "Laudato Si" yang menyerukan perlunya menjaga alam sebagai rumah bersama.
BACA JUGA:Hukum Pinjaman Online dalam Islam dan Alternatif Keuangan yang Aman
Ketua Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi, menambahkan bahwa proses revitalisasi RTH ini dimulai sejak groundbreaking pada 27 Mei lalu dan berhasil diselesaikan tepat waktu.
“Kami sangat memperhatikan aspek keberlanjutan dalam pembangunan ini, termasuk merawat tanaman yang ada dan menambah jumlah pohon di area RTH dari 79 menjadi 135 pohon,” jelas Linus.
Dalam proyek ini, Unika Atma Jaya juga meningkatkan jumlah sumur resapan dari 28 menjadi 92 buah, serta mendonasikan material bangunan yang tidak terpakai kepada Perhimpunan Vincentius untuk digunakan kembali.
BACA JUGA: Transformasi Lorong Sawah di Palembang Dari Hamparan Persawahan Menjadi Pemukiman Padat