https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pegawai Toko Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Dipicu Permasalahan Rumah Tangga

TEWAS. Korban Ota Zulianto (29) yang ditemukan tak bernyawa dalam posisi tergantung di bawah tangga toko yang dia jaga. Foto : Izul/sumeks--

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Kurun sepekan terakhir cukup banyak terjadi kasus bunuh diri, terkini seorang warga Lubuklinggau, Ota Zulianto (29) ditemukan tergantung di bawah tangga salah satu toko di Jl Yos Sudarso Kota Lubuklinggau, Rabu (25/9) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. 

Yang menemukan korban pertama kali tergantung menggunakan kabel setrika kakak iparnya bernama Forma Lingga Putra dan langsung dilaporkan ke Polres Lubuklinggau.

BACA JUGA: Pria Lansia di Mura Akhiri Hidup dengan Gantung Diri. Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Orang Tua Melarang Pacaran, Pacar juga Menolak Diajak ‘Kawin Lari’, Siswi SMA Akhirnya Gantung Diri

Informasi yang berhasil dihimpun koran ini, kejadian bermula saat saksi Forma menerima telepon dari pemilik Mg Store, toko tempat korban bekerja sekaligus disuruh untuk menjaga toko tersebut. 

Kepada Forma, pemilik toko mengaku mencoba untuk menghubungi korban tapi tak kunjung di respons lantaran ponsel korban dari kondisi tidak aktif, merasa penasaran sekaligus waswas Forma mencoba pula untuk menghubungi ponsel korban dan benar ternyata juga tidak aktif.  

Akhirnya, dengan perasaan was-was Forma pun mendatangi toko tempat korban tinggal dan dibuat terkejut begitu masuk mendapati korban sudah dalam posisi tergantung di bawah tangga dengan menggunakan kabel setrika.

"Saksi menjelaskan komunikasi terakhir dengan korban dengan istrinya, korban bilang kamera Canon yang tertinggal di motor sudah diletakkan di dalam lemari toko, setelah itu langsung tidak kontak/komunikasi lagi," sebut Kapolres Linggau, AKBP Bobby Kusumawardana SIK MH melalui Kasatreskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan,SH kemarin (25/9).

Menurut Hendrawan, pengakuan istri korban, Nabila Setya (23) sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara tragis memang ada permasalahan di dalam keluarga mereka.

Hanya saja istri korban enggan merinci permasalahan keluarga seperti apa yang tengah dihadapi korban.

"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dugaannya memang dipicu oleh permasalahan rumah tangga, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban berdasarkan pemeriksaan luar tim medis RS Siloam," ungkap Hendrawan yang mengaku masih akan menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis rumah sakit. . 

Beberapa waktu lalu, kasus bunuh diri juga sempat terjadi di wilayah Mura yang dalam satu minggu terakhir sudah ada dua orang warga yang tewas gantung diri. 

BACA JUGA:Warga Rusun Palembang Geger, Penjual Aksesoris HP Ditemukan Gantung Diri

BACA JUGA:Ayah-Anak Tersangka Karhutla Hendak Gantung Diri, Malu dan Menyesal Bakar Lahan 1,5 Hektare

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan