Kebakaran Lahan Nyaris Mengancam Permukiman Warga di Musi Rawas
Kebakaran lahan di dekat perumahan CPK, Desa Muara Beliti Baru, Musi Rawas, pada Sabtu (21/9) pukul 15.00 WIB, melahap 0,5 hektar sebelum dipadamkan petugas. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--
MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID – Kebakaran lahan yang diduga akibat tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab hampir mengancam permukiman di Komplek Perumahan CPK, Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.
Insiden ini terjadi pada Sabtu, 21 September, sekitar pukul 15.00 WIB, melahap lahan seluas 0,5 hektar sebelum berhasil dipadamkan oleh petugas.
Menurut informasi yang dihimpun, Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasat Samapta, AKP Freddy Rajaguguk, dan anggota Sat Samapta Polres Mura, langsung terjun ke lokasi untuk memadamkan api yang membara.
BACA JUGA:Anggota Team Beruang Muratara Pasang Target di Bawah 1 Jam, Daftar Kategori 10K Sumeks Musi Run 2024
BACA JUGA:Polisi Tangkap Anak Kades Terlibat Pengeroyokan Gunakan Samurai, Ini Pemicunya
Mereka menggunakan kendaraan water cannon, dibantu oleh mobil pemadam kebakaran dari Pemda Musi Rawas, untuk mencegah api meluas ke permukiman.
“Tim kami menerjunkan water cannon untuk membantu pemadaman di lokasi kebakaran,” ujar Kasat Samapta AKP Freddy Rajaguguk.
Setelah melakukan pemadaman, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh aktivitas oknum warga yang membakar sampah di sekitar lokasi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, “Areal yang terbakar sekitar 0,5 hektare, namun kami berhasil memadamkan api sebelum merembet ke rumah warga.
BACA JUGA:Muratara Merupakan Pusat Penambangan Emas dan Logam di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Kapolres Muratara Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pengedar Narkoba di Wilayahnya
” AKP Freddy Rajaguguk juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas membakar lahan, mengingat tindakan tersebut dapat mengancam keselamatan orang lain.
“Jika api meluas dan membakar rumah, siapa yang akan bertanggung jawab? Kami meminta agar masyarakat menghentikan aktivitas membakar lahan, terutama saat musim kemarau seperti sekarang,” tegasnya.
BACA JUGA:Ambil 1000 Butir Ekstasi dari Muba, Dibawa ke Mura Dua Pemuda Ini Ditangkap