https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Otot Tendon Putus Digigit Buaya

DIGIGIT BUAYA: Kondisi Marbadi (53), warga Desa Belida Muara Enim yang pergelangan tangannya terluka akibat digigit buaya ketika lagi sikat gigi di tepi Sungai Belida, Kamis (19/9) sore. -Foto : gite/sumeks-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Berhati-hatilah bagi warga yang rumahnya ada di bantaran sungai. Bahaya senantiasa mengintai setiap saat.

Ini yang dialami oleh Marbadi (53), warga Desa Mulai Abadi, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim yang bernasib sial, pergelangan tangan kanannya terluka setelah disambar seekor buaya, Kamis (19/9) sore, sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban masih beruntung karena ketika tengah mandi sembari menggosok gigi di tepi Sungai Belida, ia cepat menarik tangannya saat sudah diterkam dan reptil itu melepaskan gigitannya dan kembali menyelam ke dalam air. Pengakuan korban, buaya yang menyerangnya memiliki panjang 3 meter. 

Korban Marbadi yang diketahui merupakan anggota badan permusyawaratan desa tersebut langsung dibawa ke puskesdes setempat. Menurut tenaga kesehatan Puskesdes Mulia Abadi, Yanti, akibat gigitan buaya tersebut korban mengalami luka di pergelangan tangan kanannya dan harus mendapatkan sebanyak delapan jahitan baki di otot tendon maupun di luar. "Tindakan lain yakni suntik tetanus, dan diberikan antibiotik setiap 12 jam untuk memastikan kesehatan," sebut Yanti, kemarin (20/9).

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MSi melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang dikonfirmasi membenarkan telah terjadi insiden tersebut. "Korban masih shock dan mendapatkan perawatan medis di puskesdes setempat," ungkapnya.

BACA JUGA:Tragis! Demi Minyak Mentah, Warga Tewas Diterkam Buaya Saat Menyeberang Sungai

BACA JUGA:Buaya ‘Mager’ Menyambangi Kolam Ikan Warga di Musi Rawas

Disampaikannya pula jika selama ini di daerah tersebut memang kerapkali terjadi insiden warga yang digigit buaya. Hal ini karena habitat buaya Sungai Belida berdekatan dengan pemukiman masyarakat sehingga rawan terjadinya kontak buaya dengan masyarakat sekitar. 

"Buaya memang sudah lama berada di Sungai Belida sebelum masyarakat tinggal dan menetap di sana," bebernya.

Lanjutnya, tidak menutup kemungkinan akan terus ada korban karena memang kawasan habitat buaya. "Anggota sudah monitoring dan mengimbau masyarakat untuk sementara tidak mandi di pinggir Sungai Muara Belida," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan