https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Maulid Nabi Jadi Momen Saling Mengingatkan

TAUSIYAH : Jemaah Masjid Arofatuna Komplek Arofatuna Palembang mendengarkan tausyid pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis malam (19/9).-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Maulid Nabi merupakan peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bagi umat Islam, Maulid Nabi menjadi momen yang penting untuk mengenang, menghormati, dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai utusan terakhir Allah SWT dan pembawa ajaran Islam.

Maulid Nabi bukan hanya sekadar perayaan kelahiran, juga waktu refleksi untuk meneladani akhlak, kepemimpinan, dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam. Dalam peringatan Maulid Nabi, umat Islam pun sering mengadakan berbagai kegiatan, seperti pembacaan sirah (sejarah hidup) Nabi Muhammad SAW, qasidah atau nasyid (lagu-lagu pujian), pengajian, serta ceramah yang menekankan nilai-nilai luhur yang diajarkan Nabi.

Beberapa juga menggunakannya sebagai kesempatan mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat Muslim. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, seperti yang dilakukan pengurus Masjid Arofatuna Komplek Arofatuna Palembang. Penceramah, Ustadz Thoyyib SAg menyampaikan sebagai umat Rasulullah SAW, umat Muslim menjadi mulia ketika memuji dan mengagungkan Nabi.

"Tidak ada rugi-nya orang memuji Nabi Muhammad SAW. Sebuah keberuntungan ketika lisan kita terbiasa menyebut dan memuji Nabi Besar, Muhammad SAW," sampainya. Peringatan Maulid Nabi ini juga sebagai pengingat dan saling mengingatkan, karena kadang manusia lupa.

BACA JUGA:Maulid Nabi: Momentum Perenungan dan Peneladanan Rasulullah untuk Persatuan

BACA JUGA: Peringatan Maulid Nabi: Menghidupkan Harapan dan Doa Bersama untuk Kebaikan Dunia Akhirat

"Lupa bahwa bulan ini Rabiul Awal, bulan bercahaya, bulan lahirnya manusia termulia. Peringatan Maulid Nabi ini untuk mengenang dan senantiasa mengingat," ujarnya. Ia pun menyampaikan agar umat Muslim banyak melakukan silaturahmi sebagai mana tauladan dari Rasulullah SAW. "Siapa yang ingin luas rezekinya, sambunglah tali silaturahmi agar umur berkah, harta berkah, dan sebagainya," ungkapnya.

Ketua Masjid Arofatuna, Defrizal mengatakan Maulid Nabi ini dalam rangka menyenangkan Rasulullah SAW. "Kita memperingati Maulid Nabi tak lain untuk menyenangkan Beliau sebagai panutan, harapan kita, pemberi syafaat kelak di akhirat," sampainya.

Dalam rangkaian Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini juga digelar perlombaan oleh remaja masjid, seperti lomba azan, kaligrafi, dan cerdas cermat untuk anak anak. "Semoga tahun depan kita dapat melaksanakan Maulid Akbar," pungkasnya.


HADIAH : Penyerahan hadiah untuk para pemenang lomba dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS-

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan