https://sumateraekspres.bacakoran.co/

PMT Bergizi Perbaiki Gizi Anak Stunting dengan Variasi Protein Hewani-Nabati

Pemberian makanan tambahan dengan variasi protein hewani dan nabati untuk memperbaiki gizi anak-anak yang stunting di Palembang lewat program Sikat Stunting.-foto: budiman/sumeks-



“Tiap anak yang stunting setiap hari akan diantari 2 butir telur ayam sebagai protein dari hewani, bubur kacang hijau untuk protein nabatinya dan susu UHT juga olahan dari hewani,” jelas dia.

Dukungan dari berbagai pihak dalam Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), program ini cukup banyak.

BACA JUGA:Makanan Tambahan untuk Balita

BACA JUGA:Kembangkan Ternak Sapi, Berikan Makanan Tambahan Balita

“Untuk kebutuhan sebulan ke depan, kacang hijau dan gula aren cukup. Tapi telur ayam dan susu UHT masih kurang, terus berproses,” jelas Heri.

Dari data Dinkes Palembang, pada Desember 2023 jumlah anak stunting di Palembang tercatat 473 orang.

Pada 2024 ini, trennya jumlah anak stunting terus berkurang.

Pada  Januari tercatat 433 anak, Februari 419 anak, Maret 414 anak, April 408 anak dan Mei 401 anak.

BACA JUGA:PJ Wali Kota Prabumulih Tinjau Kasus Balita Stunting di Lapangan

BACA JUGA:Beri Reward Bayi-Balita Sehat, Jadi Contoh untuk Orang Tua Dalam Pola Asuh Anak

Pada Juni sedikit naik jadi 410 anak. Tapi Juli turun lagi jadi 375 anak dan Agustus 349 anak.         

Dengan memaksimalkan PMT bergizi lewat Program Sikat Stunting ini, di akhir tahun masalah anak stunting Kota Palembang bisa tuntas.

Sikat Stunting ini sejalan dengan yang sudah dilakukan dari Kemenkes RI.

Juga selaras dengan Program Japfa for Kids yang merupakan kepedulian sosial dari Japfa untuk mengenalkan pentingnya empat pilar gizi seimbang dan upaya untuk meningkatkan gizi anak-anak SD di Indonesia.

Sebelumnya, Kepala Bidang PSS Bappeda Litbang Kota Pelembang, Nova menambahkan Program Sikat Stunting memberikan satu paket makanan tambahan bergizi.

Paket makanan tambahan (PMT) itu meliputi susu UHT 2 kotak per hari, telur 2 butir per hari, kacang hijau 2 kg per bulan, gula aren 1 kg per bulan.

BACA JUGA:Pama Ajak Bidan Desa Monitoring Balita Stunting

BACA JUGA:Perluas Cakupan Balita Ditimbang, Tangani Stunting, Bantu Biaya Transportasi Posyandu

"Nanti makanan tambahan tersebut didistribusikan ke puskesmas seminggu sekali dan paket makanan tambahan dimasak serta diolah kader TP PKK, lalu diberikan tiap hari kepada anak-anak yang stunting," jelasnya. (*)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan