*Kendala Para Tenaga Kesehatan

MURATARA - Pelayanan kesehatan di Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) masih sering terkendala jalan yang rusak, terlebih saat musim penghujan. Kondisi itu sering dialami sejumlah petugas Puskesmas Pauh di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. ‘’Meski sering terkendala saat melakukan pelayanan kesehatan, tapi tetap harus kita jalani,’’ ujar Kepala KUPT Puskesmas Pauh Dr Arnida.

Dikatakan, mereka harus memprioritaskan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. ‘’Seperti kemarin kita bahu membahu untuk menarik mobil ambulans yang terjebak lumpur di Jalan Pauh Batu Kucing," timpalnya.          

Diakuinya, masih banyak daerah di wilayah pelayanan KUPT Pauh yang sulit dijangkau karena minimnya akses jalan. Seperti Pauh, Batu Kucing, maupun Desa Air Bening dan Ketapat.

Bupati Muratara H Devi Suhartoni mengapresiasi kinerja petugas medis di Kabupaten Muratara. Bahkan Bupati menjanjikan peningkatan untuk membantu kinerja petugas medis di Muratara. Di antaranya peningkatan sarana, fasilitas kesehatan, kompetensi tenaga media, honor TKS kesehatan, serta insentif dokter terpencil. "Saya sangat mengapresiasi kinerja petugas medis di Muratara, karena sudah memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat," ungkapnya.

Bupati meminta, seluruh tenaga medis semangat dalam memberikan pelayanan terbaik meski masih terkendala beragam keterbatasan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muratara Dr Arios melalui Sekertaris Tasman mengungkapkan, di  Muratara, pelayanan kesehatan yang menjangkau daerah plosok, selain di KUPT Puskesmas Pauh juga di KUPT Puskemas Muara Kulam, Rawas Ulu. Karena letak geografis di wilayah ini mayoritas perairan. ‘’Hanya dua puskemas itu yang banyak daerah plosok. Kalau di Pauh itu kendala akses jalan, tapi kalau di Muara Kulam masih banyak daerah yang hanya bisa dijangkau dengan lewat sungai," timpalnya.

Dikatakannya,  untuk jumlah tenaga medis di Muratara, tercatat 34 orang di Dinas Kesehatan, 265 di puskesmas, 97 orang di RSUD Rupit, sedangkan untuk tenaga honor 52 di Dinas Kesehatan, 580 di puskesmas, 250 di RSUD Rupit. (zul/)