Potret TPA Sukawinatan yang Menerima 800 Ton Sampah Palembang Per Hari, Apa Solusi untuk Masalah Lingkungan?
TPA Sukawinatan menerima 800 ton sampah setiap hari. Bagaimana para calon pemimpin Palembang dapat menyelesaikan masalah ini? Foto: kemas/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - TPA Sukawinatan adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) utama di Palembang, Sumsel.
Berlokasi di Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, TPA ini telah beroperasi sejak tahun 1994 dan memiliki luas sekitar 25 hektar.
Setiap hari, TPA Sukawinatan menerima sekitar 800 ton sampah dari total 1200 ton sampah yang dihasilkan oleh warga Palembang.
Permasalahan
Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh TPA Sukawinatan adalah volume sampah yang terus meningkat.
BACA JUGA:Januari 2025, Bangun TPST di TPA Sukawinatan, Mampu Kelola 150 Ton Sampah per Hari
BACA JUGA:Bakal Bangun TPS Terpadu, Di TPA Sukawinatan, Rencana Dibantu Hibah dari Pusat Rp101 M
Meskipun sudah ada upaya untuk mengurangi sampah melalui program Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R), volume sampah yang masuk ke TPA masih sangat tinggi.
Selain itu, sistem pengelolaan sampah yang digunakan saat ini, yaitu control landfill, masih memerlukan banyak perbaikan untuk mengurangi dampak lingkungan.
Upaya dan Solusi
Pemerintah Kota Palembang telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah sampah di TPA Sukawinatan.
Salah satunya adalah dengan menambah jumlah TPS3R di setiap kelurahan.
Saat ini, sudah ada 21 TPS3R dan direncanakan akan ditambah menjadi 107 TPS3R.
Selain itu, ada rencana untuk memindahkan sebagian besar operasi TPA ke lokasi baru di Karyajaya yang memiliki luas 45 hektar.