Potret TPA Sukawinatan yang Menerima 800 Ton Sampah Palembang Per Hari, Apa Solusi untuk Masalah Lingkungan?
TPA Sukawinatan menerima 800 ton sampah setiap hari. Bagaimana para calon pemimpin Palembang dapat menyelesaikan masalah ini? Foto: kemas/sumateraekspres.id--
BACA JUGA:Terbakar Lagi, Kepulan Asap dari TPA Sukawinatan Mengancam Kesehatan Penduduk
BACA JUGA:TPA Sukawinatan Kembali Terbakar, Ratu Dewa Beri Instruksi Begini
Nah, untuk itu ditunggu komitmen dari calon pemimpin Kota Palembang ke depan untuk mencarikan solusi dalam mengatasi permasalahan sampah. Agar lokasi TPA Sukawinatan volume sampahnya dapat dikurangi
Potensi di Masa Depan
Selain sebagai tempat pembuangan sampah, TPA Sukawinatan juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lokasi wisata dan area ruang terbuka hijau (RTH).
Pemerintah berencana untuk menjadikan TPA ini sebagai tempat wisata edukasi tentang pengelolaan sampah dan juga sebagai sarana olahraga bagi masyarakat.
TPA Sukawinatan memainkan peran penting dalam pengelolaan sampah di Kota Palembang.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Dengan pengelolaan yang lebih baik dan inovasi dalam pengurangan sampah, TPA Sukawinatan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.
BACA JUGA:TPA Sukawinatan Kembali Membara, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Kendalikan Suhu dan Asap, TPA Sukawinatan Terus Dibasahi
TPA Sukawinatan di Palembang menghadapi beberapa dampak lingkungan yang signifikan :
Pencemaran Udara
Kebakaran di TPA Sukawinatan sering terjadi, menyebabkan asap tebal yang mengandung partikel berbahaya seperti PM2.5.
Ini dapat memperburuk kualitas udara dan berdampak negatif pada kesehatan masyarakat sekitar.