Ledakan di Lebanon: 9 Orang Meregang Nyawa, Apakah Mossad Terlibat dalam Insiden Pager Hizbullah?
Ledakan pager Hizbullah menewaskan 9 orang dan melukai ribuan lainnya, menimbulkan spekulasi keterlibatan Mossad dalam serangan tersebut. Foto: territorial--
SUMATERAEKSPRES.ID - Pada 17 September 2024, dunia dikejutkan oleh ledakan serentak pager yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon.
Insiden ini mengakibatkan sembilan orang tewas dan melukai sekitar 3.000 orang.
Ledakan tersebut terjadi di berbagai lokasi, termasuk di Sidon dan pinggiran selatan Beirut.
Latar Belakang Penggunaan Pager oleh Hizbullah
Hizbullah, kelompok militan yang didukung Iran, telah menggunakan pager sebagai alat komunikasi utama mereka.
BACA JUGA:Mengapa Hizbullah Lebih Ditakuti dari Hamas? Ternyata Begini Perbandingan Kekuatan Militernya!
BACA JUGA:Serangan Balasan, Hizbullah Lesakkan 40 Roketnya ke Israel
Pager dipilih karena dianggap lebih aman dari peretasan dan pelacakan dibandingkan dengan ponsel modern.
Namun, insiden ini menunjukkan bahwa bahkan teknologi yang dianggap aman pun dapat dieksploitasi.
Penyebab Ledakan
Ada beberapa teori mengenai penyebab ledakan ini.
Salah satu teori menyebutkan bahwa Mossad, dinas intelijen Israel, mungkin telah menanam bahan peledak di dalam pager tersebut.
Teori lain menyatakan bahwa peretasan keamanan siber menyebabkan baterai ion litium pada pager menjadi terlalu panas dan meledak.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai penyebab pasti ledakan ini.