Mengapa Hizbullah Lebih Ditakuti dari Hamas? Ternyata Begini Perbandingan Kekuatan Militernya!
Hizbullah dengan persenjataan canggih dan strategi militer yang lebih maju, menjadi ancaman signifikan bagi Israel. Foto: serambi--
SUMATERAEKSPRES.ID- Di tengah memanasnya Timur Tengah, konflik antara Israel dan milisi penguasa Gaza, Hamas, berpotensi meluas dengan menarik kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah. Kelompok pro-Iran ini mulai menyerang Israel tak lama setelah perang Gaza meletus pada Oktober 2023.
Mereka menyatakan akan berhenti hanya jika ada gencatan senjata di Gaza.
Pada Juni 2024 ini, Hizbullah meningkatkan serangan ke kota-kota dan situs militer Israel dengan roket dan drone dalam jumlah terbesar sejauh ini, sebagai tanggapan atas tewasnya komandan senior mereka akibat rudal Israel.
Seperti Hamas, Hizbullah dicap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan beberapa negara lain.
BACA JUGA:Tim Advokasi YPM Ingatkan ASN untuk Netral di Pilkada Palembang 2024, Desak Lakukan Hal Ini!
BACA JUGA:Haru Bahagia Mansyur: Dapat Bedah Rumah di Hari Bhayangkara ke-78, Ini Ungkapan Perasaannya!
Kedua kelompok ini didukung oleh Iran dan menganggap Israel sebagai musuh bebuyutan. Namun, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya:
• Posisi Politik:
o Hamas: Beroperasi terutama di Gaza dan meski menerima dukungan dari Iran, mereka lebih independen dalam operasinya.
o Hizbullah: Telah memoles dirinya sebagai faksi politik yang kuat di Lebanon. Di bawah kepemimpinan Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah, Hizbullah telah menjadi partai politik dan kekuatan regional yang berpengaruh.
• Persenjataan:
o Hamas: Menerima dana, senjata, dan pelatihan dari Iran, namun persenjataan mereka terbatas pada rudal dan misil kecil serta peledak.
o Hizbullah: Memiliki persenjataan yang lebih canggih dan besar dengan dana dan pasokan dari Iran.
Mereka memiliki roket, rudal, drone, dan senjata anti-kapal canggih. Israel memperkirakan Hizbullah memiliki sekitar 150.000 roket dan rudal, termasuk Fateh-110 dan Zelzal-2 dari Iran. Jumlah ini jauh melebihi Hamas yang hanya memiliki 5.000-20.000 roket dan rudal.