https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pendinginan lahan Pascakebakaran

TERBAKAR: Pendinginan lahan di Kelurahan Kedaton Kayuagung, OKI.-foto: ist-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pascaterjadinya kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) pada lahan mineral di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung, kemarin (18/9) diterjunkan 15 petugas dari BPBD, TNI, Polri dan masyarakat sekitarnya melakukan pendinginan lahan.

Hal itu diungkapkan Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto, kemarin. Ia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan luas lahan yang terbakar. "Kalau luasannya belum diketahui karena masih dilakukan pendinginan," tuturnya.

Diakuinya, sudah tiga hari lokasi tersebut tidak diguyur hujan. Padahal, di wilayah lain ada hujan dengan intensitas sedang. Karena itu, di OKI masih terpantau satu titik hotspot sehingga petugas tetap standby di lapangan dibantu warga setempat.

“Semoga saja setelah dilakukan pendinginan asap tidak ada lagi yang muncul kepermukaan dan kedepan hujan akan kembali turun dengan deras agar kondisi lahan gambut tetap basah,” jelasnya.

BACA JUGA:Sepekan Panas Menyengat, Masih Kemarau, Karhutla 4 Daerah

BACA JUGA:Karhutla 12 Daerah, 2.948 Ha Lahan Hangus, Sumsel Sudah Lewati Puncak Musim Kemarau

Sementara itu, untuk wilayah lainnya belum ada laporan karhutla. “Kami berharap tidak ada kejadian karhutla lagi di Wilayah OKI. Tapi kewaspadaan tetap harus dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat secara langsung,” katanya.

Komandan Peduli Api Kecamatan Cengal, H Musa, bersyukur beberapa waktu ini tidak terjadi kahutla di wilayahnya. “Kalaupun ada kahutla sekarang, koordinasi sudah mulai cepat sehingga api tidak sampai membesar,” pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan