https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pilkada Serentak se-Sumsel, Anggaran Gaji KPPS dan Linmas Tembus Rp96 Miliar

Anggaran total gaji KPPS dan Linmas Pilkada Serentak 2024 se-Sumsel mencapai Rp96 miliar-foto sumeks-

"Jumlah anggota KPPS pilkada kali ini berkurang sekitar 3.451 orang, dibandingkan KPPS pemilu lalu," ujar Eskan. Sebanyak 3.717 anggota KPPS yang direkrut, akan disebarke 531 TPS yang tersebar di empat Lawang.

Eskan mengatakan, terdiri 530 TPS reguler dan 1 TPS khusus yang berada di Lapas Kelas II B Empat Lawang. “Jumlah TPS pilkada ini juga banyak bekurang. Pada pemilu lalu terdapat 1.024 TPS, namun di Pilkada ini menjadi 531 TPS saja. Atau berkurang sebanyak 493 TPS,” urainya.

Setiap TPS, akan melayani maksimal 600 pemilih. “Jika ada TPS yang jumlah pemilihnya melebihi angka tersebut, maka akan dibentuk TPS tambahan," jelas Eskan. Pengurangan jumlah TPS ini dilakukan sebagai bagian dari efisiensi dalam penyelenggaraan Pilkada. “Namun tetap memastikan setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya secara aman dan tertib,” tegasnya. 

Ketua KPU Banyuasin Aang Midharta, mengatakan daftar pemilih sementara (DPS) di Banyuasin sebanyak 627.479. Dengan rincian laki-laki 319.392 dan perempuan 308.087. “Kita telah membuka pendaftaran KPPS,” katanya.

Untuk pilkada nanti, di Kabupaten Banyuasin ada 1.384 TPS. Sehingga total anggota KPPS yang dibutuhkan, sebanyak 9.688 orang. “Jumlah anggota KPPS pilkada 2024, setiap TPS 7 orang, terdiri 1 ketua dan 6 anggota. Tapi berapa realnya, kita tunggu sampai penetapan DPT,” ujarnya.

Sementara itu, KPU OKU Timur (OKUT) bakal merekrut 7.084 anggota KPPS untuk Pilkada serentak 2024. Mereka akan bertugas di 1.012 TPS, yang tersebar di 305 desa, 7 kelurahan dan 20 kecamatan di Kabupaten OKU Timur.

"Proses rekrutmen ini dilakukan oleh PPS (Panitia Pemungutan Suara). Namun SK oleh KPU Kabupaten," kata Komisioner KPU OKU Timur Bidang SDM dan Parmas Aldi Andriansyah, Selasa (17/9).

Dijelaskan Aldi, bahwa PPS dalam melakukan proses rekrutmen, yaitu membuka pendaftaran, lalu melakukan penelitian administrasi, verifikasi kelengkapan dokumen persyaratan, dan menetapkan hasil penelitian administrasi. "Yang pasti, warga negara indonsia, usia 17-55 tahun,” pungkasnya.

Terpisah, KPU Lahat akan merekut 5.271 petugas KPPS untuk mengisi 753 TPS yang ada di Kabupaten Lahat. TPS tersebut tersebar di 360 desa, 17 kelurahan dan 24 kecamatan. “Saat ini masih proses pendaftaran. Honor Ketua KPPS Rp900.000, anggota Rp850.000, dan pengamanan TPS Rp650.000,” singkat Komisioner KPU Lahat Eva Metriani.

Ketua KPU Musi Banyuasin (Muba) M Sigid Nugroho, di Muba ada sebanyak 726 PPS. “PPS nantinya yang akan melakukan perekrutan KPPS. Dibutuhkan sekitar 7.168 petugas KPPS, untuk Pilkada Muba nanti," katanya. 

Sementara petugas keamanan atau hansip dibutuhkan 2.048 orang. " Kita berharap perekrutan KPPS berlangsung transparan dan objektif. Agar petugas KPPS yang direkrut memiliki kemampuan dan kapasitas menyukseskan pesta demokrasi di Bumi Serasan Sekate,” harapnya.

Ketua KPU Kota Prabumulih Marta Dinata, melalui anggota Komisioner Marjuansyah, menjelaskan dalam 1 TPS akan bertugas 7 anggota KPPS dan 2 petugas keamanan TPS. “Di Prabumulih, dibutuhkan sebanyak 1.967 anggota KPPS dan 562 anggota PAM TPS,” ujarnya.

Mereka akan ditugaskan di 281 TPS.  Aanggota Komisioner KPU yang lain, Resa Amilia menyebutkan bahwa di kota Prabumulih terdiri dari 280 TPS umum dan 1 TPS khusus. “Kami sudah menyiapkan gaji dan anggaran yang disiapkan KPU," tukasnya.

Ketua KPU Musi Rawas Ania Trisna melalui Anggota Komisioner Yogi, di Kabupaten Mura ada 638 TPS pada pilkada nanti. “Sehingga dibutuhkan  anggota KPPS sebanyak 4.466 orang. Dimana 1 TPS terdiri 7 petugas KPPS,” ujarnya.

Ketua KPU Lubuklinggau Aspin Dodi, melalui anggota Komisioner Andre, mengatakan pihaknya akan merekrut 2.282 KPPS, untuk ditugaskan di 326 di Kota Lubuklinggau. "Nanti jumlahnya bisa dikalikan saja, untuk dana honor KPPS," cetusnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan