https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pilkada Serentak se-Sumsel, Anggaran Gaji KPPS dan Linmas Tembus Rp96 Miliar

Anggaran total gaji KPPS dan Linmas Pilkada Serentak 2024 se-Sumsel mencapai Rp96 miliar-foto sumeks-

BACA JUGA:Dua Anak PTBA Sinergi Perdagangan Karbon

KPU Sumsel mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk berpartisipasi dalam Pilkada serentak ini, tidak hanya sebagai pemilih. Tapi juga sebagai penyelenggara. "Ini adalah momen sejarah penting. Kita berharap masyarakat Sumsel terlibat aktif, khususnya dalam menjadi anggota KPPS,” ajaknya. 

Apalagi pilkada 27 November 2024 ini akan lebih sederhana, karena hanya melibatkan 2 kotak suara. Berbeda dengan pemilu 14 Februari 2024 lalu, yang sampai 5 kotak suara. “Bagi masyarakat yang tertarik menjadi anggota KPPS, segera daftar sebelum batas akhir 28 September 2024,” imbau Rudi.

Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin SHI, mengatakan jumlah TPS di Kota Palembaang sebanyak 2.270 TPS. “Tersebar di 18 Kecamatan dan 107 kelurahan. 1 TPS membutuhkan 7 petugas KPPS, artinya sebanyak 2.270 orang,” terangnya.

Namun selain kebutuhan 1 TPS sebanyak 7 petugas KPPS, menurut Syawaludin juga disiapkan cadangan juga 7 orang untuk setiap TPS. “Karena menyesuaikan untuk 2.270 TPS, total kebutuhan dan cadangan sekitar 31.780 petugas KPPS,” sebutnya.

Cadangan itu apabila petugas KPPS yang telah ditetapkan, kemudian berhalangan saat pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024. Sehingga dapat langsung diganti oleh cadangan yang ada. 

Hari pertama pendaftaran dibuka 17 September 2024, Syawaludin menyebut setidaknya sudah ada ribuan warga yang memasukan berkas pendaftaran ke Kantor KPU Kota Palembang. “Kami yakin jumlah ini akan terus bertambah, sampai batas hari penutupan nanti,” ucapnya.

BACA JUGA:Lagi, Anggota KPPS di Desa Banuayu OKU Timur Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Kronologinya!

BACA JUGA:Kabar Duka! Menyusul Ketua PPS, Anggota KPPS di Desa Banuayu OKU Timur Meninggal

Terkait untuk anggaran untuk membayar gaji petugas KPPS nantinya, Syawaludin mengungkap sudah dianggarkan dan tidak ada masalah. “Kalau angka pastinya masih perlu dihitung, namun yang pasti menggunakan dana hibah lalu. Anggarannya sudah kami siapkan," tutupnya.

Ketua KPU Ogan Ilir (OI) Masjidah, melalui Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Rusdi, menjelaskan KPPS dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) atas nama KPU Kabupaten/Kota. “Tugasnya untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara,” urainya. 

Setiap KPPS di TPS sebanyak 7 orang. Terdiri atas 1 orang ketua merangkap anggota, dan 6 anggota. “Pada pelaksanaan pilkada 2024 mendatang, di Kabupaten Ogan Ilir ini ada 667 TPS. Sehingga jumlah anggota KPPS yang dibutuhkan KPU OI, sebanyak 4.669 orang," jelasnya. 

Berkas pendaftaran dikirim ke PPS setempat, 17-28 September 2024. Aturan mengenai gaji KPPS Pilkada 2024, Ketua KPPS Pilkada Rp900.000, anggota KPPS Rp850.000, dan Lnmas Rp650.000 per orang.

Rusdi menambahkan, jika dikalkulasi maka anggaran yang dikeluarkan KPU OI untuk membayar honor ketua petugas KPPS sekitar Rp600 juta. Untuk anggotanya KPPS mencapai Rp3,4 miliar. “Sehingga ditotal untuk membayar gaji Ketua dan anggota KPPS, mencapai Rp4 miliar lebih,” terangnya.

Di Kabupaten OKU, terdapat 565 TPS yang tersebar di 13 kecamatan, untuk Pilkada 27 November 2024 nanti. Terdiri 564 TPS regular, dan 1 TPS merupakan TPS khusus. “Total sekitar 3.955 orang petugas KPPS yang dibutuhkan,” ujar Ketua KPU OKU Rachmad Hidayat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan