PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Keluarga Korban siswi SMP Tribudi Mulya, AA (14) yang ditemukan tewas  di TPU Talang Kerikil beberapa waktu yang lalu, mendatangi salah satu pengacara terkenal, Hotman Paris  Hutapea untuk mendapatkan keadilan.

Dalam video berdurasi sekitar 2 menit yang dibagikan akun medsos @hotmanparisofficial terlihat ayah korban yang didampingi kakak perempuannya mendatangi Hotman  dan meminta agar hakim di Indonesia bisa memberikan keadilan dan hukuman terhadap pelaku pembu***an dan pemer***aan anak mereka.

Dalam video tersebut, Hotman Paris mengatakan jika dirinya didatangi oleh keluarga korban pem***uhan dan pemerk***aan seorang siswi berumur 13 tahun

"Malam ini saya didatangi bapak Syarkowin dari Palembang, bapak dari korban pemerk***an sisiwi sampai meninggal, umurnya 13 tahun yang diper***a oleh 4 orang dan kemudian dib***h," kata Hotman dikuti dari video yang beredar

BACA JUGA:Profil Gus Ipul: Dari Walikota Pasuruan Hingga Menteri Sosial Sebulan Pengganti Risma, Apa Visi dan Misinya?

BACA JUGA:Update Kode Redeem FF 12 September 2024: Klaim Hadiah Eksklusif Hari Ini

"Datang ke hotman untuk memperjuangkan, bagaimana penafsiran Undang-undang, karena di Undang-Undang disebutkan untuk anak dibawah 14 tahun tidak boleh dikenakan hukuman hanya dikembalikan Ke rehab atau di kembalikan ke kedua ortunuya, namun dimana keadilan?," Gimana bu sebagai kakak dari ayah korban? tanya Hotman.

"Saya merasa keadilan ini tidak adil bagi kami, karena anak kami itu (keponakan-red) dib***h baru diper***a sebanyak 2 kali di tempat yang berbeda," tegas keluarga Korban

"Jadi kalau keadilannya cuma direhab, betapa hancurnya hati kami, sudah dib***h diper***a, walaupun mereka pelaku dibawah umur kami mohon keadilan," pintanya.

Jadi ibu memohon agar pengafipan berani melakukan terobosan hukum, karena sekarang ini kelakuan anak dibawah umur 15 sudah seperti orang dewasa karena kemajuan teknologi, begitu bu ya? Tanya Hotman lagi menegaskan.

BACA JUGA:Klaim Kode Redeem ML Hari Ini, 12 September 2024. Dapatkan Hadiah Spesial

BACA JUGA:World Rabies Day 2024: PDHI Sumsel Gelar Sterilisasi Hewan untuk Kendalikan Populasi Anjing dan Kucing

"Jadi mudah mudahan, himbauan dari ayah korban ini berharap hakim indonesia berani melakukan terobosan hukum," Tegas Hotman menutup Video.

Video tersebut telah ditonton oleh 526 ribu orang dan 1800 komentar yang beragam dari netizen.