Ini Daftar 7 Bank yang Resmi Hengkang dari Indonesia
HENGKANG: Daftar 7 Bank Asing yang Hengkang dari Indonesia.FOTO: Reuters--
Tidak hanya di Indonesia, ANZ menjual lini bisnis miliknya itu di Singapura, Hong Kong, Cina, dan Taiwan.
Penjualan ini mengakibatkan kerugian bagi ANZ sebesar US$ 265 juta atau sekitar Rp3,4 triliun. Langah ini berkaitan dengan perubahan strategi dan fokus usaha ANZ di kawasan Asia.
Pada bula Oktober 2016, DBS telah mengumumkan rencana pengambilalihan Bisnis Retail dan Wealth Management ANZ pada pasar di Singapura, Hong Kong, China, Taiwan dan Indonesia.
BACA JUGA:Biaya Transfer Antarbank Murah Cuma Rp2.500, Begini Cara Transfer Pakai BI-FAST
Bank Barclays Indonesia
Barclays merupakan bank asing yang paling awal hengkang dari Indonesia.
Bank asal Inggris ini masuk Indonesia pada 2008 dengan mengakuisisi Bank Akita dan mengganti nama perusahaan jadi Bank Barclays Indonesia.
Ini sejalan dengan strategi raksasa bank di Inggris itu untuk reorganisasi melalui 3 divisi terpisah yakni Global Retail Banking (GRB), Corporate and Investment Banking and Wealth Management (CIBWM) dan Absa.
Absa adalah salah satu kelompok usaha finansial terbesar di Afrika Selatan.
Langkah ini menelan biaya hingga 100 juta pound atau sekitar US$ 150 juta.
Barclays juga berniat menjual Bank Akita atau Bank Barclays Indonesia pada waktu yang tepat.
Bank Credit Agricole Indosuez
Bank asal Prancis yang memutuskan meninggalkan Indonesia adalah Bank Credit Agricole Indosuez yang izinnya dicabut pada 27 Januari 2003.
Pencabutan izin itu atas permintaan pemegang saham.