Hamil Anak Kedua, Nikita Willy Butuh Penguat Janin. Ini Alasannya!
PENGUAT JANIN: Nikita Willy membutuhkan penguat janin di kehamilan anak keduanya. FOTO instagram nikitawillyofficial94 --
"13 weeks! Karena saat trimester pertama saya suka flek dan sempat mengalami keguguran, jadi seminggu sekali harus suntik penguat. Setelah 13 weeks, dokter bilang sudah boleh olahraga dan tidak perlu penguat lagi," ujar ibu dari Issa Xander Djokosoetno ini.
Di samping sering flek seperti yang dialami Nikita Willy, ternyata ada beberapa kondisi lain yang mengharuskan para ibu hamil menggunakan penguat kandungan loh.
Kondisi ibu hamil yang butuh penguat kandungan
Ada beberapa kondisi kehamilan yang membutuhkan penguat janin:
BACA JUGA:Rujak 7 Bulanan Kehamilan, Simak Tradisi dan Cara Pembuatannya
BACA JUGA:Banyak Ditemukan Dalam Kosmetik, Nyatanya Bahan Ini Tingkatkan Risiko Hipertensi di Masa Kehamilan
1. Persalinan prematur
Apabila ada tanda mengalami persalinan prematur atau kurang dari 37 minggu maka kondisi kehamilan tersebut membutuhkan obat penguat janin.
Mengutip dari Verywell Family, hal ini bertujuan menunda proses persalinan.
Suplemen akan memberikan janin lebih banyak waktu untuk berkembang sepenuhnya dalam rahim.
Tentunya untuk membantu menghindari potensi komplikasi setelah lahir prematur pula, seperti kesulitan bernapas, gangguan penglihatan, hingga kelumpuhan otak.
2. Hamil kembar
Menurut dokter, hamil kembar punya risiko tinggi terjadinya persalinan prematur.
Hal tersebut disebabkan oleh peregangan rahim sehingga bumil memerlukan penguat janin.
“Salah satu cara untuk mempertahankan kehamilan hingga cukup bulan adalah dengan pemberian suplementasi (obat penguat kandungan),” kata Dokter obgyn Ilham Utama Surya, SpOG, mengutip HaiBunda.