Rujak 7 Bulanan Kehamilan, Simak Tradisi dan Cara Pembuatannya
Rujak 7 Bulanan Kehamilan, Simak Tradisi dan Cara Pembuatannya-Foto: Dian/sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID – Rujak 7 bulanan merupakan bagian dari adat Jawa yang penting dalam merayakan usia kehamilan tujuh bulan. Upacara ini merupakan bentuk syukur kepada Tuhan dan sebagai doa untuk keselamatan calon ibu dan bayi.
Rujak 7 bulanan biasanya terdiri dari tujuh jenis buah musiman yang mudah diperoleh.
Buah-buahan yang digunakan dalam rujak ini meliputi bengkuang, jambu, kedondong, mangga, ubi, nanas, dan belimbing.
Buah-buahan tersebut dipotong memanjang atau diserut, kemudian disiram dengan kuah gula merah yang dicampur dengan air asam Jawa dan cuka.
BACA JUGA:10 Buah-Buahan Yang Sering DIgunakan Untuk Membuat Rujak.
BACA JUGA: 7 Aksesoris Game yang Paling Tidak Berguna dalam Sejarah
Rujak 7 bulanan memiliki variasi yang berbeda, antara lain rujak gobet, bebeg, dan serut.
Rujak Gobet
Rujak Gobet berasal dari Malang, Jawa Timur. Hidangan ini terdiri dari kedondong, bengkuang, nanas, mangga muda (pencit), belimbing, jambu, nangka muda (babal), dan asem, dicampur dengan berbagai bumbu.
Rasa rujak gobet yang asam, manis, pedas, dan segar menjadikannya sangat menarik. Aroma khasnya membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya.
Rujak Gobet adalah salah satu menu tradisional yang wajib ada dalam perayaan tujuh bulan usia kehamilan.
BACA JUGA:Uji 178 Sampel, Hanya 3 Rujak Mi Berformalin
BACA JUGA:Tega! Lamudin Hamili Anak Tiri Disabilitas Kedua Kaki Lumpuh, Begini Terungkapnya
Rujak Bebeg
- Tag
- Share
-
-
