Melatonin Obat Untuk Apa Sih? Cari Penjelasannya di Sini

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Kamis , 05 Sep 2024 - 17:00

MELATONIN: Suplemen melatomin dapat mengatasi insomnia. -Foto: freepik-

Melansir dari Sleep Foundation, dosis melatonin yang tepat dapat bervariasi tergantung pada usia seseorang dan gejala yang dialami.

Dewasa

Untuk orang dewasa, dosis tipikal berkisar antara 1 hingga 5 miligram.

Wajib dicatat bahwa dosis yang lebih rendah dari 1 miligram mungkin sama efektifnya untuk beberapa masalah tidur.

Para ahli sering menyarankan untuk memulai dengan dosis rendah dan meningkatkannya secara perlahan jika diperlukan.

Dr. Luis F. Buenaver, seorang psikolog dari Johns Hopkins Medicine, merekomendasikan untuk memulai dengan 1 hingga 3 miligram, dua jam sebelum waktu tidur.

Anak-Anak

Dosis melatonin untuk anak-anak butuh pertimbangan khusus.

Mengutip American Academy of Pediatrics, dosis yang aman dan efektif untuk anak-anak belum ditetapkan secara pasti.

Beberapa penelitian menggunakan dosis antara 0,5 hingga 6 miligram, tetapi dosis optimal dapat bervariasi tergantung pada usia anak dan kondisi spesifik yang diobati.

Wajib berkonsultasi dengan pediatri sebelum memberikan melatonin kepada anak-anak.

Perlu diingat bahwa meskipun melatonin tersedia tanpa resep di banyak negara, ini tidak berarti bahwa penggunaannya selalu aman atau tepat untuk semua orang.

Beberapa kelompok, seperti wanita hamil atau menyusui, orang dengan gangguan autoimun, atau mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, mungkin perlu menghindari atau sangat berhati-hati dalam penggunaan melatonin.

Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai penggunaan melatonin, terutama jika Kamu memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.(lia)

melatonin obat untuk apa sih? cari penjelasannya di sini                            sumateraekspres.id- penting bagi masyarakat umum untuk mengetahui efek samping melatonin.
tapi sebelum kita bahas, harus tau dulu nih obat apa sih melatonin itu.
melatonin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh, kini tersedia dalam bentuk suplemen dan semakin populer sebagai solusi alternatif untuk masalah tidur.
utamanya bagi yang mengalami gangguan tidur. 
biasanya,  melatonin  dikonsumsi orang dewasa yang mengalami kesulitan tidur, pekerja shift, atau mereka yang mengalami jet lag. 
mengutip sleep foundation, penggunaan suplemen melatonin di amerika serikat telah meningkat secara signifikan dalam dua dekade terakhir. 
walau relatif aman, penting untuk mengetahui penggunanya dan memahami potensi efek samping dan interaksinya dengan obat-obatan lain.
efek samping melatonin cenderung terjadi pada penggunaqn  dosis tinggi atau pada suplemen yang dirancang untuk pelepasan berkepanjangan.
orang yang lebih tua juga mungkin lebih rentan terhadap efek samping sebab melatonin dapat tetap aktif dalam tubuh dalam waktu yang lebih lama.
baca juga:awas, insomnia akut bisa pengaruhi kesehatan fisik dan mental
baca juga:bye-bye insomnia, ini 6 cara alami tidur nyenyak, nomor 5 paling manjur
efek samping melatonin
meski umumnya melatonin dianggap aman untuk penggunaan jangka pendek, beberapa efek samping dapat terjadi.
mengutip sleep foundation dan mayo clinic, berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin dialami:
1. sakit kepala: salah satu efek samping yang paling sering dilaporkan dari penggunaan melatonin adalah sakit kepala.
 sakit kepala bisa bervariasi mulai dari  ringan hingga sedang dan biasanya akan hilang setelah beberapa waktu.
2. kantuk di siang hari: efek penyebab kantuk dari melatonin bisa berlanjut hingga keesokan harinya, menyebabkan rasa kantuk di siang hari.
 hal ini berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari dan daoat membahayakan saat mengemudi atau mengoperasikan mesin.
3. pusing: beberapa pengguna melatonin melaporkan mengalami pusing. 
hindari konsumsi alkohol ketika menggunakan suplemen melatonin untuk mengurangi risiko ini.
4. mual: mual bisa terjadi saat mengonsumsi suplemen melatonin. 
jika mengalami hal ini,  disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai waktu yang tepat untuk mengonsumsi suplemen dan jadwal makan.
5. mimpi vivid atau mimpi buruk: pengguna melatonin kerap melaporkan mengalami mimpi yang lebih hidup atau bahkan mimpi buruk. 
hal tersebut mungkin terkait dengan peningkatan fase tidur rem yang disebabkan oleh melatonin.
6. perubahan mood: beberapa orang mungkin mengalami perubahan mood seperti depresi singkat atau iritabilitas saat menggunakan melatonin.
7. efek samping lain: efek samping lain yang mungkin terjadi termasuk kram perut, mulut kering, kulit kering atau gatal, nyeri di lengan atau kaki, dan berkeringat di malam hari.
 wajib diingat bahwa efek samping ini umumnya ringan dan jarang terjadi pada orang dewasa.
tapi, jika efek samping tersebut terus berlanjut atau mengganggu, disarankan untuk menghentikan penggunaan melatonin dan berkonsultasi dengan dokter.
baca juga:rahasia ampuh tidur nyenyak, begini tips mengatasi insomnia dengan cepat
baca juga:khasiat daun salam, ternyata bisa jadi penawar insomnia dan punya berbagai manfaat lainnya
 melatonin obat apa?
melatonin bukanlah obat dalam pengertian tradisional, melainkan hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar pineal di otak.
hormon tersebut punya peran penting dalam siklus tidur-bangun tubuh, yang juga dikenal sebagai ritme sirkadian.
sejatinya, tingkat melatonin dalam darah meningkat saat malam hari, membantu mengatur waktu tidur kita.
tapi, dalam konteks pengobatan, melatonin tersedia sebagai suplemen yang dapat dibeli tanpa resep di banyak negara.
sebagai suplemen, melatonin kerap digunakan sebagai bantuan tidur untuk mengatasi berbagai masalah tidur.
mengutip mayo clinic, beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen melatonin dapat bermanfaat dalam mengobati gangguan tidur, terutama sindrom fase tidur tertunda.
melatonin juga bisa memberikan beberapa bantuan untuk insomnia dan jet lag.
penting untuk dipahami bahwa melatomin bukan solusi untuk mengatasi semua masalah tidur.
selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai penggunaan suplemen melatonin, terutama jika memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
baca juga:penderita insomnia bisa sembuh dengan 4 cara ini asalkan..... 
baca juga:10 manfaat daun bidara untuk kesehatan dan cara mengolahnya, dari menurunkan kolesterol hingga insomnia!
dosis tepat melatonin
menentukan dosis tepat melatonin sangat krusial untuk mengoptimalkan manfaat dan meminimalkan efek samping.
melansir dari sleep foundation, dosis melatonin yang tepat dapat bervariasi tergantung pada usia seseorang dan gejala yang dialami.
dewasa
untuk orang dewasa, dosis tipikal berkisar antara 1 hingga 5 miligram.
wajib dicatat bahwa dosis yang lebih rendah dari 1 miligram mungkin sama efektifnya untuk beberapa masalah tidur.
para ahli sering menyarankan untuk memulai dengan dosis rendah dan meningkatkannya secara perlahan jika diperlukan.
dr. luis f. buenaver, seorang psikolog dari johns hopkins medicine, merekomendasikan untuk memulai dengan 1 hingga 3 miligram, dua jam sebelum waktu tidur.
anak-anak
dosis melatonin untuk anak-anak butuh pertimbangan khusus.
mengutip american academy of pediatrics, dosis yang aman dan efektif untuk anak-anak belum ditetapkan secara pasti.
beberapa penelitian menggunakan dosis antara 0,5 hingga 6 miligram, tetapi dosis optimal dapat bervariasi tergantung pada usia anak dan kondisi spesifik yang diobati.
wajib berkonsultasi dengan pediatri sebelum memberikan melatonin kepada anak-anak.
perlu diingat bahwa meskipun melatonin tersedia tanpa resep di banyak negara, ini tidak berarti bahwa penggunaannya selalu aman atau tepat untuk semua orang.
beberapa kelompok, seperti wanita hamil atau menyusui, orang dengan gangguan autoimun, atau mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, mungkin perlu menghindari atau sangat berhati-hati dalam penggunaan melatonin.
selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai penggunaan melatonin, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.(lia)