https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Miris, Jembatan Dibakar OTD, Warga Tempuh Jalur Alternatif

TERBAKAR: Jembatan penghubung di SP 5, Desa Sukamaju, Kecamatan Plakat Tinggi, diduga dibakar orang tak dikenal (OTD), Sabtu (31/8).-foto: yudi/sumeks-

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Jembatan penghubung di SP 5, Desa Sukamaju, Kecamatan Plakat Tinggi, hangus terbakar, Sabtu (31/8). Terbakarnya jembatan penghubung tersebut diduga dibakar orang tak dikenal (OTD) dan membuat geger warga setempat.

Karena jembatan tersebut merupakan akses utama bagi kendaraan yang melintas di kawasan tersebut. Camat Plakat Tinggi, Muardi, mengonfirmasi kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh tim patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) yang tengah melakukan patroli rutin. 

"Laporan diterima saat tim karhutlah melakukan patroli dan menemukan jembatan yang terbakar. Upaya pemadaman segera dilakukan," ujar Muardi pada Minggu (1/9). Muardi juga menyampaikan untuk sementara waktu, jembatan tersebut ditutup bagi kendaraan roda empat, sementara kendaraan roda dua masih diizinkan melintas dalam jumlah terbatas. 

Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Plakat Tinggi. "Diduga kuat ada unsur kesengajaan yang menyebabkan kebakaran ini, mengingat tidak ada titik api dari kebakaran hutan di sekitar lokasi," tambahnya.

BACA JUGA:Gaji 13 Dipakai Judi Online Slot, Polisi yang Diborgol dan Dibakar Istri Polwan Cantik, Mobil Sudah Terjual

BACA JUGA:Sebut Tokonya Sengaja Dibakar Pria Mengendarai Motor, Rahmayanti Lapor Polrestabes Palembang

Masyarakat yang biasa melintasi jembatan ini untuk sementara dialihkan ke jalur alternatif melalui SP 6. "Kami berharap perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera selesai agar akses transportasi kembali normal," ungkapnya.

Sekretaris Dinas PUPR Muba, Musa Firdaus, menyatakan tim teknis dari Dinas PUPR sudah berada di lapangan untuk melakukan identifikasi kerusakan.  Menurutnya, kerusakan terparah terjadi pada bagian gandaran papan jalur mobil yang sebagian besar terbakar. 

"Tim preservasi jalan dan jembatan serta tim UPTD alat berat saat ini stand-by di lokasi kejadian. Material perbaikan sudah dipesan dan kami targetkan dalam satu minggu ke depan jembatan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda empat," jelas Musa.

Kebakaran jembatan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Banyak yang bertanya-tanya tentang motif di balik aksi pembakaran tersebut.  Kejadian ini pun menambah panjang daftar masalah infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin, yang selama ini menjadi perhatian pemerintah daerah. 

Sementara itu, warga berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya. "Jembatan ini sangat penting bagi kami, dan tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja," kata seorang warga Desa Sukamaju yang tidak ingin disebutkan namanya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan