Gaji 13 Dipakai Judi Online Slot, Polisi yang Diborgol dan Dibakar Istri Polwan Cantik, Mobil Sudah Terjual

RUMAH DUKA JOMBANG : Jenazah almarhum Briptu Rian Dwi Wicaksono, saat tiba di rumah duka Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur-foto: radarmojokerto.jawapos.com-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Kecanduan judi online slot, disebut-sebut sebagai penyebab Briptu Rian Dwi Wicaksono (27), sampai diborgol dan dibakar istrinya, Briptu Fadhilatun Nikmah (28).

Kebutuhan rumah tangga pasangan bintara yang dikaruniai 3 orang anak masih kecil-kecil itu, tidaklah sedikit. Apalagi Dhila, sapaan Briptu Fadhilatun Nikmah belum lama melahirkan anak kembar.

”Anak yang pertama sekitar 4 tahun. Yang kedua ini kembar baru berusia 3 bulan, Dhila juga baru masuk tugas lagi sekitar 2 minggu terakhir,” ucap rekan kerja Dhila, di Polres Mojokerto Kota, seperti dikutip dari radarmojokerto.jawapos.com.

Sementara suaminya, kecanduan judi online slot. Selain diduga ada masalah rumah tangga lainnya. “Rian sering menghabiskan uangnya untuk berjudi online. Mobilnya sampai terjual,” tambah sumber yang enggan dituliskan namanya itu.

BACA JUGA:Polwan Cantik Ini Borgol dan Bakar Suaminya Hidup-Hidup, Juga Anggota Polisi, Gegara Gaji 13 Berkurang

BACA JUGA:Polisi yang Diborgol dan Dibakar Istri Gegara Gaji 13 Meninggal Dunia, Si Polwan Cantik Dilimpahkan ke Polda

Puncaknya, saat Dhila mengecek saldo ATM suaminya, Sabtu, 8 Juni 2024, sekitar pukul 09.00 WIB. Dari gaji 13 yang masuk Rp2,8 juta, tinggal tersisa Rp800 ribu. Diduga Dhila tidak bisa menahan emosinya lagi, dengan ulah sang suami.

Ibu 3 anak itu mungkin sudah menduga, uang itu dihabiskan suaminya lagi untuk berjudi online. Sehingga dia langsung menghubungi suaminya, menyuruh pulang untuk mengklarifikasi terkurasnya gaji 13 tersebut.

Namun amarahnya yang tak terkontrol lagi, membuat Dhila harus berhadapan dengan hukum. Dia memborgol tangan suaminya di anak tangga lipat, lalu membakar suaminya, sekitar pukul 10.30 WIB.

Suaminya mengalami luka bakar 90-96 persen. Akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Minggu, 9 Juni 2024, sekitar pukul 12.55 WIB.

Pemicu peristiwa memilukan ini diduga terkait kebiasaan almarhum sering berjudi online, dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto.

BACA JUGA:Polda Sumsel Memiliki Segudang Polwan Cantik dan Berprestasi, Tapi Yang Nomor 4 Ini Menolak Dikatakan Cantik

BACA JUGA:Bhayangkari Daerah Sumsel Peduli, Bersama Polwan Berbagi 2.000 Paket Takjil ke Masyarakat

“Almarhum ini sering menghabiskan uang belanja, yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya. Ini dipakai untuk, mohon maaf ini, main judi online,” ungkap Dirmanto, Minggu, 9 Juni 2024.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan