Bidar Tradisional Perlu Evaluasi, Kapal Penggembira Halangi Peserta
KAPAL PENGEMBIRA : Sejumlah penonton menyaksikan lomba bidar di Sungai Musi dengan menaiki kapal. Kapal ini dianggap menganggu peserta ketika berada di area lintasan.- Foto : EVAN ZUMARLI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Lomba perahu biduk layar (bidar) tradisional dan perahu hias yang diadakan Pemerintah Kota Palembang memang sukses digelar di Sungai Musi, Sabtu (31/8). Namun ada beberapa catatan itu perbaikan tahun selanjutnya, yakni soal gangguan kapal penggembira di area lintasan.
Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Heri Amalindo menyoal gangguan kapal penggembira yang berada di area lintasan lomba sehingga mengganggu peserta lomba bidar. "Kita menyaksikan salah satu peserta lomba terhalang kapal penonton. Hal ini mengganggu jalannya kompetisi. Oleh karena itu, kami mengharapkan penyelenggara melakukan evaluasi agar lomba ke depan lebih tertib dan sportif," ujar Heri.
Ia menegaskan pentingnya evaluasi ini untuk memastikan agar persiapan panitia semakin baik dan matang di masa mendatang. Menurutnya, setiap tahun Kabupaten PALI selalu berpartisipasi dalam lomba bidar dan perahu hias sebagai upaya melestarikan tradisi sekaligus menarik minat masyarakat untuk datang ke Palembang.
Dalam perlombaan tahun ini, Kabupaten Ogan Ilir (OI) berhasil menjadi juara pertama, disusul Kabupaten PALI grup A meraih posisi kedua, dan PUPR Kota Palembang sebagai juara ketiga. Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Palembang dan sekitarnya.
BACA JUGA:Revitalisasi Perahu Bidar di Palembang: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya yang Terlupakan
BACA JUGA:LRT Tambah 8 Perjalanan, Support Lomba Bidar, Selama 29-31 Agustus Total 102 Perjalanan Kereta
Penjabat Wali Kota Palembang, A Damenta menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan lomba tahun ini. "Alhamdulillah, berkat kekompakan dan semangat para peserta, khususnya dari Kabupaten Ogan Ilir, mereka berhasil meraih juara pertama dengan hadiah Rp25 juta," katanya di sela acara.
Juara kedua PALI grup A mendapatkan hadiah sebesar Rp22,5 juta, sementara PUPR Kota Palembang juara ketiga berhak atas hadiah Rp20 juta. Selain itu ada 3 juara harapan 1-3 masing-masing Pemdes Suak Batok OI, Pemkot Palembang, dan Dispar Kota Palembang. "Selamat kepada para pemenang. Bagi yang belum berhasil, jangan patah semangat. Masih ada tahun depan dan kami berkomitmen terus menyelenggarakan event ini setiap tahun," tuturnya.