Mengungkap Sosok Paus Fransiskus: Pemimpin Gereja Katolik yang Revolusioner
Paus Fransiskus, sosok revolusioner dalam Gereja Katolik, akan hadir di Indonesia dengan membawa pesan perdamaian dan reformasi. Foto: pausfransiskus--
Namun, beberapa kardinal menganggap pernyataan ini sebagai “pendapat pribadi” dan tidak wajib diikuti oleh penganut Katolik.
Pelecehan Seksual
Paus Fransiskus merombak hukum Gereja Katolik dengan menyatakan secara eksplisit bahwa pelecehan seksual merupakan tindak kriminal.
Ini adalah perubahan hukum terbesar oleh Vatikan dalam hampir 40 tahun terakhir.
BACA JUGA:Putar Baut Tiang Bendera, Ujungnya Sentuh Kabel Listrik, Pelajar SD Tewas Tersetrum
BACA JUGA:Ketua, Sekretaris, Bendahara PPP Prabumulih Dicopot
Gaya Kepemimpinan
Paus Fransiskus dikenal karena gaya kepemimpinannya yang nyentrik dan penuh kontroversi.
Misalnya, pada misa pertamanya sebagai Paus, ia berjalan di tengah kerumunan massa di dekat gerbang Vatikan, menyebabkan kegemparan.
Hak-hak Sipil Individu LGBTQ
Meskipun mendukung hak-hak sipil individu LGBTQ, Paus Fransiskus tidak mengubah doktrin Katolik tentang pernikahan maupun seksualitas.