Putar Baut Tiang Bendera, Ujungnya Sentuh Kabel Listrik, Pelajar SD Tewas Tersetrum
RUMAH DUKA : Suasana di sekitar rumah duka almarhum HF, di Lr Bakti, Kelurahan 1 Ulu, Selas malam (27/8). Dia tersetrum arus listrik, dari tiang bendera sekolahnya yang menyentul kabel. -FOTO: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Insiden terjadi di lingkungan sekolah swasta, di Jl Dr Wahidin, Talang Semut, Kecamatan Bukit, Kecil, Palembang. Salah seorang siswanya, HF (11), tewas tersetrum dari ujung tiang bendera yang menyentuh kabel listrik, Selasa sore, 27 Agustus 2024.
Almarhum HF, merupakan warga Jl KH Faqih Usman, Lr Bakti, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1, Palembang. Sementara temannya yang ikut tersengat arus listrik, HB (11), mengalami luka bakar dan dibawa ke RS Siloam Sriwijaya.
Dari keterangan saksi sekuriti sekolah setempat, Ryansyah (29), dan Ahmad Herdanil (30) , kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB. “Sepulang sekolah, HF, HB, dan Rd, mereka bertiga bermain di tiang bendera,” terangnya kepada polisi.
Saksi Rd kemudian membuka sekurp Ridho membuka baut yang ada di samping tiang bendera. Mengakibatkan tiang bendera Stainless itu miring ke depan, ujungnya menyenggol kabel listrik. “korban HB mau memperbaiki tiang bendera itu, dengan memasang lagi bautnya,” ulasnya.
Tak pelak, korban HF tersetrum aliran listrik. Begitupun koban HB. Keduanya langsung terpental dan tersandar tidak jauh dari tiang bendera. "Kami bersama pihak sekolah, langsung membawa keduanya ke RS dr AK Gani,” ucapnya.
Namun ajal berkata lain, HF dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan HB kemudian dirujuk ke SR Siloam Sriwijaya, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Informasi yang dihimpun koran ini, almarhum HF akan dimakamkan di TPU Talang Petai, Rabu pagi, 28 Agustus 2024.
Dikonfirmasi terkait insiden itu, Plh Kapolsek IB I AKP Heri SH melalui Kanit Reskrim Iptu Muslim membenarkannya. Petugasnya dari piket SPKT dan Reskrim, sudah mendatangi lokasi kejadian.
“Bersama dengan tim Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang yang melakukan Olah TKP. Kami masih melakukan penyelidikan," ungkap Muslim, Selasa malam (27/8).