Mengungkap Sosok Paus Fransiskus: Pemimpin Gereja Katolik yang Revolusioner
Paus Fransiskus, sosok revolusioner dalam Gereja Katolik, akan hadir di Indonesia dengan membawa pesan perdamaian dan reformasi. Foto: pausfransiskus--
Isu Global
Paus berbicara tentang isu-isu global seperti perdamaian, keadilan sosial, lingkungan, dan hak asasi manusia.
Pesan-pesannya mempengaruhi opini publik dan kebijakan pemerintah.
BACA JUGA:Sumsel Tuan Rumah Hari UMKM Nasional 2024, Sekda: Ini Momentum Dorong UMKM Maju
Krisis Kemanusiaan
Paus terlibat dalam respons terhadap bencana alam, konflik bersenjata, dan krisis kemanusiaan.
Ia sering mengajukan bantuan dan menggalang dukungan internasional.
Peran Simbolis
Kunjungan Paus ke negara-negara lain memiliki makna simbolis dan memperkuat hubungan diplomatik.
Ia juga bertemu dengan pemimpin negara dan tokoh agama.
Namun, perlu dicatat bahwa peran Paus dalam diplomasi tidak selalu tanpa kontroversi dan tergantung pada situasi serta kebijakan Gereja Katolik yang sedang berlaku.
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik, telah terlibat dalam beberapa kontroversi selama masa kepemimpinannya. Ini diantara kontroversi dari Paus Fransiskus :
Dukungan terhadap Pasangan Sesama Jenis
Pada tahun 2020, Paus Fransiskus menyatakan bahwa pasangan gay harus diizinkan untuk melakukan “persatuan sipil.”